PALANGKA RAYA–Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memperingati HUT ke-68, Minggu (12/6). Acara yang dipusatkan di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini diikuti oleh penguru IDAI di masing-masing provinsi, kemarin pagi. Termasuk diikuti oleh IDAI Cabang Kalteng.
Peringatan di Kalteng dilaksanakan secara sederhana. Ditandai dengan pelepasan balon sebanyak 68 buah di halaman Instalasi Kesehatan Reproduksi (IKR) RSUD dr Doris Sylvanus, Kalteng di Palangka Raya.
Acara diikuti oleh Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya drg Yayu Indriaty SpKGA, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalteng dr Mikko Uria Mapas Ludjen SpOG MSi Med , Wakil Ketua Bidang Organisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kalteng dr Arieta Rachmawati Kawengian SpA.
Hadir juga sejumlah spesialis anak dari Palangka Raya dr Rurin Dwi Septiana SpA Mbiomed, dr Andar Juan RP Sitanggang MSc SpA, dr Dessy Adeliana SpA, dr Alogo Oktavianus Napitupulu SpA, dr Putu Andina Pramitasari SpA. Selain itu ada juga dokter dari daerah yang datang ke Palangka Raya untuk ikut kegiatan ini. Ada dari Pulang Pisau dr Franky luhulima SpA, dari Kasongan dr Fitria Nuraeni SpA, dr Achmad Fauzianoor SpA. Ikut pula, sejumlah dokter muda muda yang melaksanakan koas. Tema HUT tahun ini, “IDAI untuk anak Indonesia sehat bersama melangkah akhiri pandemi”.
“Hari ini IDAI memperingati HUT ke-68. Kegiatan dipusatkan di Mandalika NTB dan disiarkan live. Kami yang tidak ke sana, melaksanakan acara di masing-masing tempat ditandai dengan pelepasan 68 balon,” ujar dr Arieta saat ditemui Kalteng Pos, kemarin pagi.
Rangkaian dari peringatan ini juga ada kegiatan webinar, dan penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak di seluruh provinsi. Imunisasi ini ditujukan untuk anak mulai dari usia 9 bulan sampai usia 15 tahun untuk mendapatkan imunisasi campak rubella.
Sementara itu Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya drg Yayu Indriaty SpKGA mendukung penuh kegiatan peringatan HUT ke-68 IDAI. “RSUD dr Doris Sylvanus bersyukur karena bisa menjadi bagian dari peringatan ini,” ujar drg Yayu ditemui kemarin.
Ia berharap dengan momentum ini bisa terus meningkatkan kompetensinya. Bersama dengan seluruh jajaran lain yang terkait dengan pelayanan kesehatan anak, bisa terus membangun sistem kesehatan yang ada.
“Kami beharap juga dengan momentun ini, bisa meningkatkan sumber daya manusia terutama di RSUD dr Doris Sylvanus. Sangat penting sekali meningkatkan kompetensi dokter spesialis anak dan spesialis lainnya,” ujar drg Yayu.
Peningkatan SDM ini tak lepas dari RSUD dr Doris Sylvanus sebagai rumah sakit rujukan di Kalteng dengan berbagai macam penyakit dan bisa ditangani. Harapannya bisa mengurangi rujukan ke luar Kalteng. (sma/ko)