PALANGKA RAYA- Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Palangka Raya tahun 1996 menggelar Reuni Perak. Sebagai wujud 25 tahun kelulusan, para alumni melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Puncak kegiatan dilaksanakan 11-12 Desember.
Pada hari pertama, mereka mendatangi kembali sekolah. Untuk berbakti, dan berbagi. Mulai dari senam bersama, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan. Para pelajar juga mendapatkan doorprize dan hadiah dari lomba-lomba yang diselenggarakan. Mereka juga melaksanakan kunjungan kasih ke rumah guru-guru SMPN 2 Palangka Raya yang sudah memasuki masa pensiun.
Sementara hari ke dua, para alumni berkumpul di Rumah Tjilik Riwut untuk menggelar syukuran secara sederhana. Mereka pun menggenang masa-masa di sekolah. Beberapa permainan juga dilakukan untuk mengasah kekompakan, kebersamaan. Rasa kekeluargaan mereka begitu terjaga tanpa melihat strata.
“Para alumni yang hadir hampir semuanya tinggal di Palangka Raya, dan beberapa di luar kota. Untuk menjaga kebersamaan, kami juga melakukan tatap muka dengan teman-teman yang berhalangan hadir melalui zoom meeting, biar mereka juga bisa merasa hadir langsung di sini,”ungkap ketua panitia reuni, Ari Prasetyo kepada Kalteng Pos, Minggu (12/12).(sos/b5/ram)
PALANGKA RAYA- Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Palangka Raya tahun 1996 menggelar Reuni Perak. Sebagai wujud 25 tahun kelulusan, para alumni melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Puncak kegiatan dilaksanakan 11-12 Desember.
Pada hari pertama, mereka mendatangi kembali sekolah. Untuk berbakti, dan berbagi. Mulai dari senam bersama, donor darah, dan pemeriksaan kesehatan. Para pelajar juga mendapatkan doorprize dan hadiah dari lomba-lomba yang diselenggarakan. Mereka juga melaksanakan kunjungan kasih ke rumah guru-guru SMPN 2 Palangka Raya yang sudah memasuki masa pensiun.
Sementara hari ke dua, para alumni berkumpul di Rumah Tjilik Riwut untuk menggelar syukuran secara sederhana. Mereka pun menggenang masa-masa di sekolah. Beberapa permainan juga dilakukan untuk mengasah kekompakan, kebersamaan. Rasa kekeluargaan mereka begitu terjaga tanpa melihat strata.
“Para alumni yang hadir hampir semuanya tinggal di Palangka Raya, dan beberapa di luar kota. Untuk menjaga kebersamaan, kami juga melakukan tatap muka dengan teman-teman yang berhalangan hadir melalui zoom meeting, biar mereka juga bisa merasa hadir langsung di sini,”ungkap ketua panitia reuni, Ari Prasetyo kepada Kalteng Pos, Minggu (12/12).(sos/b5/ram)
