Minggu, September 8, 2024
24.4 C
Palangkaraya

Jemaah asal Batara Meninggal di Madinah

PALANGKA RAYA – Kabar duka datang dari Madinah. Salah seorang jemaah haji Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ) dikabarkan wafat. Jemaah tersebut atas nama H. Abdullah Karim Jumri Asal Kabupaten Barito Utara yang wafat di RS Madinah pada Ahad (11/6/2023) pukul 13.00 WAS.

Berdasarkan data SISKOHAT dan Certificate of Death (COD) yang dirilis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, H. Abdullah Karim Jumri asal Kabupaten Barito Utara Kalimatan Tengah,  usia 68 tahun, wafat karena serangan jantung.

Sebelumnya Almarhum tiba di Madinah pada tanggal 7 Juni 2023, pukul 13.10 waktu Arab Saudi (WAS) dan sempat mendapatkan penanganan dan upaya pertolongan oleh Tim Emergency saat di pemondokan.

Baca Juga :  Harus Bisa Meningkatkan Pendidikan Anak

“Semoga almarhum diampuni segala kesalahannya, juga menjadi pengingat kepada kita, untuk selalu menjaga kesehatan,” ujar Kakanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi disela-sela tugasnya sebagai Tim Monev Pelaksanaan Haji 1444/2023M di Madinah.

“Almarhum meninggal dunia pada saat menunaikan haji, akibat faktor kesehatan yang mengalami penurunan ,” kata kakanwil.

Karena itu Kakanwil, mengimbau  jemaah haji tetap menjaga kesehatan dengan menghindari berbagai hal yang dapat menyebabkan turunnya kesehatan.

“Jaga kondisi badan, jangan sampai kelelahan, atau masalah lainnya terkait cuaca yang berdampak bagi kesehatan,” pesannya.

JAGA KONDISI TUBUH

Sebelumnya, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 06 Embarkasi Banjarmasin dr Muhammad Rizal mengingatkan para jamah haji untuk selalu menjaga kodnsisi tubuh dan kesehatannya.

Baca Juga :  Lomba Bercerita Tiga Bahasa Daerah Hasilkan Juara

“Beribadah haji juga diperlukan fisik yang kuat agar kita dapat melaksanakan ibadah  haji dengan sempurna,” kata dr Rizal beberapa waktu lalu sebelum berangkat.

Dijelaskannya,  hal-hal  yg perlu diperhatikan jamaah calon haji adalah menjaga kondisi dengan istirahat yang cukup serta makan dengan teratur dengan mengkonsumsi makanan bergisi sayur mayur, ikan dan buah-buahan, mengelola stress dengan baik serta memeriksakan  kesehatannya secara rutin.

“Khusus bagi lansia perlu melakukan aktifitas ringan selama 30 menit sehari dan menjaga pola hidup sehat, sampaikan keluhan fisik yang dirasakan agar dapat cepat ditangani tim kesehatan,” imbuh dr Rizal yang mendampingi Jemaah calon haji asal kota Palangka raya ini. (hms/sos/b5/sma)

PALANGKA RAYA – Kabar duka datang dari Madinah. Salah seorang jemaah haji Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ) dikabarkan wafat. Jemaah tersebut atas nama H. Abdullah Karim Jumri Asal Kabupaten Barito Utara yang wafat di RS Madinah pada Ahad (11/6/2023) pukul 13.00 WAS.

Berdasarkan data SISKOHAT dan Certificate of Death (COD) yang dirilis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, H. Abdullah Karim Jumri asal Kabupaten Barito Utara Kalimatan Tengah,  usia 68 tahun, wafat karena serangan jantung.

Sebelumnya Almarhum tiba di Madinah pada tanggal 7 Juni 2023, pukul 13.10 waktu Arab Saudi (WAS) dan sempat mendapatkan penanganan dan upaya pertolongan oleh Tim Emergency saat di pemondokan.

Baca Juga :  Harus Bisa Meningkatkan Pendidikan Anak

“Semoga almarhum diampuni segala kesalahannya, juga menjadi pengingat kepada kita, untuk selalu menjaga kesehatan,” ujar Kakanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi disela-sela tugasnya sebagai Tim Monev Pelaksanaan Haji 1444/2023M di Madinah.

“Almarhum meninggal dunia pada saat menunaikan haji, akibat faktor kesehatan yang mengalami penurunan ,” kata kakanwil.

Karena itu Kakanwil, mengimbau  jemaah haji tetap menjaga kesehatan dengan menghindari berbagai hal yang dapat menyebabkan turunnya kesehatan.

“Jaga kondisi badan, jangan sampai kelelahan, atau masalah lainnya terkait cuaca yang berdampak bagi kesehatan,” pesannya.

JAGA KONDISI TUBUH

Sebelumnya, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 06 Embarkasi Banjarmasin dr Muhammad Rizal mengingatkan para jamah haji untuk selalu menjaga kodnsisi tubuh dan kesehatannya.

Baca Juga :  Lomba Bercerita Tiga Bahasa Daerah Hasilkan Juara

“Beribadah haji juga diperlukan fisik yang kuat agar kita dapat melaksanakan ibadah  haji dengan sempurna,” kata dr Rizal beberapa waktu lalu sebelum berangkat.

Dijelaskannya,  hal-hal  yg perlu diperhatikan jamaah calon haji adalah menjaga kondisi dengan istirahat yang cukup serta makan dengan teratur dengan mengkonsumsi makanan bergisi sayur mayur, ikan dan buah-buahan, mengelola stress dengan baik serta memeriksakan  kesehatannya secara rutin.

“Khusus bagi lansia perlu melakukan aktifitas ringan selama 30 menit sehari dan menjaga pola hidup sehat, sampaikan keluhan fisik yang dirasakan agar dapat cepat ditangani tim kesehatan,” imbuh dr Rizal yang mendampingi Jemaah calon haji asal kota Palangka raya ini. (hms/sos/b5/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/