Jumat, November 15, 2024
31.5 C
Palangkaraya

FKIP UPR Gelar Bazar, Dorong Mahasiswa Jadi Edupreneur Berbasis Kearifan Lokal

PALANGKA RAYA,- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) menggelar kegiatan Bazar dan Pasar Murah di halaman dekanat FKIP UPR dengan tema “Edupreneurship Berbasis Kearifan Lokal, Menggali Potensi Daerah sebagai Ide Bisnis Berkelanjutan”. Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan mendorong mahasiswa agar terjun ke dunia wirausaha, khususnya yang berbasis pendidikan dan kearifan lokal.

 

Ketua Panitia, Fendy Hariatama H., S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi mahasiswa FKIP untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam bidang kewirausahaan.

Fendy Hariatama H., S.Pd., M.Pd

“Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat menggali potensi-potensi daerah dan menjadikannya ide bisnis yang berkelanjutan. Kami ingin membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha,” jelas Fendy.

 

Acara berlangsung sehari ini mendapat dukungan penuh dari pihak fakultas. Dekan FKIP UPR, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Dr. Eriawaty, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berkarya di bidang pendidikan dengan cara yang inovatif.

Baca Juga :  Positif Covid -19, WNA Asal Malaysia Dimakamkan di Bartim

 

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa FKIP ke depannya bisa menjadi edupreneur di bidang pendidikan. Edupreneurship memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan pendidikan dengan wirausaha, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucap Eriawaty saat memberikan sambutan.

 

Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd. Menurut Dr. Fendahapsari, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.

 

“Para mahasiswa kami berikan kesempatan untuk berkreasi melalui berbagai macam produk yang mengangkat potensi lokal. Ini adalah pengalaman berharga untuk melatih kemampuan mereka dalam berwirausaha secara langsung,” tambahnya.

 

Untuk menilai kreativitas dan inovasi peserta, panitia menghadirkan tiga juri yang kompeten, yaitu Dr. Eriawaty, M.Pd., Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd., dan Yuliana Nyai Kalawa Awat, SE., M.Si. Beberapa aspek yang dinilai meliputi dekorasi stand, produk yang dijual, kebersihan, serta kemampuan peserta dalam melakukan penjualan.

Baca Juga :  IKAPTK KALTENG Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

 

“Penilaian ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi peserta yang mampu memaksimalkan kreativitas mereka. Kriteria penilaian ini diharapkan dapat menjadi pendorong agar mahasiswa terus berinovasi,” jelas Fendahapsari.

 

Setiap stand diharapkan mampu menampilkan ciri khas yang menarik, sekaligus memperhatikan kebersihan, produk serta mode pemasaran.

 

Bazar dan pasar murah ini diikuti oleh 23 stand dari berbagai perwakilan, termasuk perwakilan dari 18 program studi yang ada di FKIP UPR, Fakultas Pertanian dengan program studi budidaya perairan dan jurusan perikanan, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan komunitas Borneo Queen Community. Selain itu, terdapat pula partisipasi dari mitra perbankan, diantaranya Bank Mandiri dan Bank Kalteng, serta Bulog Palangka Raya. (hen)

PALANGKA RAYA,- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) menggelar kegiatan Bazar dan Pasar Murah di halaman dekanat FKIP UPR dengan tema “Edupreneurship Berbasis Kearifan Lokal, Menggali Potensi Daerah sebagai Ide Bisnis Berkelanjutan”. Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan mendorong mahasiswa agar terjun ke dunia wirausaha, khususnya yang berbasis pendidikan dan kearifan lokal.

 

Ketua Panitia, Fendy Hariatama H., S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wadah bagi mahasiswa FKIP untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam bidang kewirausahaan.

Fendy Hariatama H., S.Pd., M.Pd

“Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat menggali potensi-potensi daerah dan menjadikannya ide bisnis yang berkelanjutan. Kami ingin membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha,” jelas Fendy.

 

Acara berlangsung sehari ini mendapat dukungan penuh dari pihak fakultas. Dekan FKIP UPR, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Dr. Eriawaty, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berkarya di bidang pendidikan dengan cara yang inovatif.

Baca Juga :  Positif Covid -19, WNA Asal Malaysia Dimakamkan di Bartim

 

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa FKIP ke depannya bisa menjadi edupreneur di bidang pendidikan. Edupreneurship memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan pendidikan dengan wirausaha, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucap Eriawaty saat memberikan sambutan.

 

Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd. Menurut Dr. Fendahapsari, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.

 

“Para mahasiswa kami berikan kesempatan untuk berkreasi melalui berbagai macam produk yang mengangkat potensi lokal. Ini adalah pengalaman berharga untuk melatih kemampuan mereka dalam berwirausaha secara langsung,” tambahnya.

 

Untuk menilai kreativitas dan inovasi peserta, panitia menghadirkan tiga juri yang kompeten, yaitu Dr. Eriawaty, M.Pd., Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd., dan Yuliana Nyai Kalawa Awat, SE., M.Si. Beberapa aspek yang dinilai meliputi dekorasi stand, produk yang dijual, kebersihan, serta kemampuan peserta dalam melakukan penjualan.

Baca Juga :  IKAPTK KALTENG Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

 

“Penilaian ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi peserta yang mampu memaksimalkan kreativitas mereka. Kriteria penilaian ini diharapkan dapat menjadi pendorong agar mahasiswa terus berinovasi,” jelas Fendahapsari.

 

Setiap stand diharapkan mampu menampilkan ciri khas yang menarik, sekaligus memperhatikan kebersihan, produk serta mode pemasaran.

 

Bazar dan pasar murah ini diikuti oleh 23 stand dari berbagai perwakilan, termasuk perwakilan dari 18 program studi yang ada di FKIP UPR, Fakultas Pertanian dengan program studi budidaya perairan dan jurusan perikanan, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan komunitas Borneo Queen Community. Selain itu, terdapat pula partisipasi dari mitra perbankan, diantaranya Bank Mandiri dan Bank Kalteng, serta Bulog Palangka Raya. (hen)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/