Selasa, Juli 1, 2025
34 C
Palangkaraya

Dinkes Kotim Siaga Hadapi Lonjakan Penyakit Musiman

SAMPIT – Pergeseran musim di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membawa serta ancaman tersendiri bagi kesehatan masyarakat. Menyadari potensi lonjakan penyakit musiman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim bergerak cepat menyiapkan langkah antisipatif.

Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh fasilitas layanan kesehatan, termasuk puskesmas dan klinik, untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi peningkatan kasus penyakit yang lazim muncul saat pergantian musim.

“Gejala seperti batuk, pilek, hingga infeksi saluran pernapasan cukup sering terjadi dalam masa transisi ini. Kami tidak ingin masyarakat terlambat mendapatkan penanganan,” ujarnya Kamis (15/5/2025).

Dinkes memastikan ketersediaan stok obat-obatan dan alat kesehatan dalam kondisi aman. Petugas medis di lapangan pun telah diberikan pengarahan untuk siaga memberikan pelayanan terbaik.

Baca Juga :  Pererat Hubungan Antar-ASN Kotim melalui Olahraga

Selain itu, koordinasi lintas fasilitas kesehatan terus dilakukan guna mempercepat respons apabila terjadi peningkatan jumlah pasien. “Distribusi obat kami pastikan berjalan lancar. Kami juga memantau secara berkala agar tidak ada kekosongan stok yang menghambat pelayanan,” tambah Umar.

Di sisi lain, Umar juga mengingatkan masyarakat agar lebih tanggap terhadap gejala awal penyakit. Menurutnya, deteksi dini menjadi kunci agar kondisi ringan tidak berkembang menjadi serius.

“Kalau sudah mulai terasa tidak enak badan, apalagi disertai demam atau batuk, segera periksakan. Jangan menunggu sampai parah,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Dinkes juga gencar mengampanyekan pola hidup sehat. Masyarakat diminta menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, dan cukup beristirahat demi menjaga daya tahan tubuh tetap prima.

Baca Juga :  Angkutan Logistik Berperan Menjaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

“Musim boleh berubah, tapi kebiasaan sehat harus tetap dijaga. Imun tubuh yang kuat akan jadi benteng alami dari berbagai penyakit,” pungkasnya. (mif/sli/sos/b5)

SAMPIT – Pergeseran musim di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membawa serta ancaman tersendiri bagi kesehatan masyarakat. Menyadari potensi lonjakan penyakit musiman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim bergerak cepat menyiapkan langkah antisipatif.

Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh fasilitas layanan kesehatan, termasuk puskesmas dan klinik, untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi peningkatan kasus penyakit yang lazim muncul saat pergantian musim.

“Gejala seperti batuk, pilek, hingga infeksi saluran pernapasan cukup sering terjadi dalam masa transisi ini. Kami tidak ingin masyarakat terlambat mendapatkan penanganan,” ujarnya Kamis (15/5/2025).

Dinkes memastikan ketersediaan stok obat-obatan dan alat kesehatan dalam kondisi aman. Petugas medis di lapangan pun telah diberikan pengarahan untuk siaga memberikan pelayanan terbaik.

Baca Juga :  Pererat Hubungan Antar-ASN Kotim melalui Olahraga

Selain itu, koordinasi lintas fasilitas kesehatan terus dilakukan guna mempercepat respons apabila terjadi peningkatan jumlah pasien. “Distribusi obat kami pastikan berjalan lancar. Kami juga memantau secara berkala agar tidak ada kekosongan stok yang menghambat pelayanan,” tambah Umar.

Di sisi lain, Umar juga mengingatkan masyarakat agar lebih tanggap terhadap gejala awal penyakit. Menurutnya, deteksi dini menjadi kunci agar kondisi ringan tidak berkembang menjadi serius.

“Kalau sudah mulai terasa tidak enak badan, apalagi disertai demam atau batuk, segera periksakan. Jangan menunggu sampai parah,” tegasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Dinkes juga gencar mengampanyekan pola hidup sehat. Masyarakat diminta menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, dan cukup beristirahat demi menjaga daya tahan tubuh tetap prima.

Baca Juga :  Angkutan Logistik Berperan Menjaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

“Musim boleh berubah, tapi kebiasaan sehat harus tetap dijaga. Imun tubuh yang kuat akan jadi benteng alami dari berbagai penyakit,” pungkasnya. (mif/sli/sos/b5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/