Kamis, Juli 4, 2024
31.1 C
Palangkaraya

375 Wisudawan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Dilantik dan Angkat Sumpah

PALANGKA RAYA-Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya mewisuda 375 mahasiswanya, dalam Sidang Senat Terbuka Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, Sabtu (14/8). Para wisudawan dilantik dan  diambil sumpah janji sebagai tenaga kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Dr dr. Suyuti Syamsul, MPPM., mewakili Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan wisuda dilaksanakan dengan menerapkan prokes, yang digelar secara luring  dan daring. Untuk luring hanya empat perwakilan wisudawan beserta rohaniawan serta ketua senat yang hadir. Sementara Plt Kepala Badan PPSDM, Kepala Dinas Kesehatan, alumni dan undangan lainnya mengikuti secara daring.

Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Dhini M.Kes., menjelaskan,  para wisudawan ini berasal dari tiga jurusan dan tujuh program studi (prodi). Tiga jurusan yakni Keperawatan, Kebidanan dan Gizi. Sementara tujuh prodi terdiri dari tiga tingkatan pendidikan, Prodi D3: Keperawatan, Kebidanan dan Gizi, kemudian Prodi Sarjana Terapan: Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Dietetika dan terakhir, Prodi Profesi: Kebidanan.

Baca Juga :  Tiga Organisasi Pekerja Tegaskan Tak Ada Rencana Unjuk Rasa

Untuk menjamin bahwa institusi dan program studi layak menyelenggarakan pendidikan, maka harus terakreditasi. Disampaikan Dhini bahwa Institusi Poltekkes dan Program Studi (Prodi) Diploma 3: Gizi, dan Kebidanan, Prodi Sarjana Terapan: Keperawatan, Kebidan serta Gizi dan Dietetika, status terakreditasi B. Sedangan Prodi D3 Keperawatan, status  terakreditasi A. Untuk Prodi Profesi Bidan status terakreditasi.

Dia menambahkan para wisudawan tersebut telah melewati beberapa tahapan sebelum dinyatakan lulus dan berhak wisuda. Salah satunya lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi.

“Uji kompetensi untuk kelulusan mahasiswa kami tahun 2021 rata-rata 92 persen. Padahal target untuk mahasiswa dari Poltekkes sendiri sebenarnya hanya 80 persen,” ungkapnya.

“Itu menandakan juga lulusan kami sudah kompeten dan layak bekerja. Ini uji kompetensinya skala nasional,” tambahnya.

Dia berpesan kepada para wisudawan yang akan menghadapi dunia kerja, agar selalu menjunjung tinggi etika profesi, menghormati pasien dan keluarga, teman sejawat dan profesi lainnya.

Pada kesempatan ini, Kadinkes Provinsi Kalteng, Dr dr. Suyuti Syamsul, MPPM., turut mengucapkan selamat kepada 375 wisudawan, karena telah dilantik dan diambil sumpah janji tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga :  PPIIG UPR Tersedia Berbagai Laboratorium

“Selamat. 375 wisudawan ini akan jadi tambahan sangat besar bagi sistem kesehatan di Kalteng. Selain itu, saudara yang diwisuda, sebagai nakes, bekerja tidak sebatas di pemerintahan. Pihak swasta juga mencari tenaga kesehatan, utamanya pada era pandemi covid ini,” ucapnya.

“Harus kuat dan percaya diri sebagai bekal di masyarakat nanti. Alumnus ini bisa bekerja di seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan PPSDMKes Kemenkes RI, dr. Kirana Pritasari, MQIH., mengungkapkan, pilihan menjadi nakes, adalah pilihan besar manfaat dan kontribusinya bagi bangsa. Pilihan ini diharapkan panggilan hati untuk bisa memberikan pelayanan dan edukuasi kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

“Saudara bisa mencari nafkah sekaligus memberi manfaat kepada orang lain. Privilege ini tidak banyak dimiliki profesi lain. Manfaatkanlah profesi ini dengan baik,” pungkasnya.(sos/uni/b-5)

PALANGKA RAYA-Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya mewisuda 375 mahasiswanya, dalam Sidang Senat Terbuka Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, Sabtu (14/8). Para wisudawan dilantik dan  diambil sumpah janji sebagai tenaga kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Dr dr. Suyuti Syamsul, MPPM., mewakili Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kegiatan wisuda dilaksanakan dengan menerapkan prokes, yang digelar secara luring  dan daring. Untuk luring hanya empat perwakilan wisudawan beserta rohaniawan serta ketua senat yang hadir. Sementara Plt Kepala Badan PPSDM, Kepala Dinas Kesehatan, alumni dan undangan lainnya mengikuti secara daring.

Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Dhini M.Kes., menjelaskan,  para wisudawan ini berasal dari tiga jurusan dan tujuh program studi (prodi). Tiga jurusan yakni Keperawatan, Kebidanan dan Gizi. Sementara tujuh prodi terdiri dari tiga tingkatan pendidikan, Prodi D3: Keperawatan, Kebidanan dan Gizi, kemudian Prodi Sarjana Terapan: Keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Dietetika dan terakhir, Prodi Profesi: Kebidanan.

Baca Juga :  Tiga Organisasi Pekerja Tegaskan Tak Ada Rencana Unjuk Rasa

Untuk menjamin bahwa institusi dan program studi layak menyelenggarakan pendidikan, maka harus terakreditasi. Disampaikan Dhini bahwa Institusi Poltekkes dan Program Studi (Prodi) Diploma 3: Gizi, dan Kebidanan, Prodi Sarjana Terapan: Keperawatan, Kebidan serta Gizi dan Dietetika, status terakreditasi B. Sedangan Prodi D3 Keperawatan, status  terakreditasi A. Untuk Prodi Profesi Bidan status terakreditasi.

Dia menambahkan para wisudawan tersebut telah melewati beberapa tahapan sebelum dinyatakan lulus dan berhak wisuda. Salah satunya lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi.

“Uji kompetensi untuk kelulusan mahasiswa kami tahun 2021 rata-rata 92 persen. Padahal target untuk mahasiswa dari Poltekkes sendiri sebenarnya hanya 80 persen,” ungkapnya.

“Itu menandakan juga lulusan kami sudah kompeten dan layak bekerja. Ini uji kompetensinya skala nasional,” tambahnya.

Dia berpesan kepada para wisudawan yang akan menghadapi dunia kerja, agar selalu menjunjung tinggi etika profesi, menghormati pasien dan keluarga, teman sejawat dan profesi lainnya.

Pada kesempatan ini, Kadinkes Provinsi Kalteng, Dr dr. Suyuti Syamsul, MPPM., turut mengucapkan selamat kepada 375 wisudawan, karena telah dilantik dan diambil sumpah janji tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga :  PPIIG UPR Tersedia Berbagai Laboratorium

“Selamat. 375 wisudawan ini akan jadi tambahan sangat besar bagi sistem kesehatan di Kalteng. Selain itu, saudara yang diwisuda, sebagai nakes, bekerja tidak sebatas di pemerintahan. Pihak swasta juga mencari tenaga kesehatan, utamanya pada era pandemi covid ini,” ucapnya.

“Harus kuat dan percaya diri sebagai bekal di masyarakat nanti. Alumnus ini bisa bekerja di seluruh Indonesia bahkan ke luar negeri,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan PPSDMKes Kemenkes RI, dr. Kirana Pritasari, MQIH., mengungkapkan, pilihan menjadi nakes, adalah pilihan besar manfaat dan kontribusinya bagi bangsa. Pilihan ini diharapkan panggilan hati untuk bisa memberikan pelayanan dan edukuasi kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.

“Saudara bisa mencari nafkah sekaligus memberi manfaat kepada orang lain. Privilege ini tidak banyak dimiliki profesi lain. Manfaatkanlah profesi ini dengan baik,” pungkasnya.(sos/uni/b-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/