TAMIANG LAYANG-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang mengalami keterbatasan obat untuk penanganan terapi pasien Covid – 19. Hal tersebut setelah lebih kurang dua pekan terakhir terjadi lonjakan kasus penularan virus asal Wu Han Cina itu di Kabupaten Bartim.
“Stok obat sempat kosong tetapi kita baru saja mendapat bantuan,” sebut Vinny kepada Kalteng Pos melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/8).
RSUD Tamiang Layang mendapat bantuan dari dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di kabuapaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah. Bantuan berupa obat Remdesivir dan Parvipirapir.
Vinny menambahkan, obat untuk penanganan pasien Covid – 19 tersebut sangat dibutuhkan saat ini. Keterbatasan tersebut hendaknya bisa menjadi perhatian seluruh masyarakat agar lebih waspada dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat tetap taat prokes. Bagi yang isolasi mandiri agar rutin melaporkan diri ke petugas kesehatan setempat agar cepat tertangani sebelum penyakitnya bertambah parah,” pesan Vinny.
RSUD Tamiang Layang terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh pasien. Pihak rumah sakit mencoba mengatasi persoalan ditengah segala keterbatasan dengan memprioritaskan pemenuhan stok obat maupun tabung oksigen saat ini. (log)