PALANGKA RAYA- Tak menyangka, 2 September 2022 mendatang, perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berusia 100 tahun. Untuk menyambut usia satu abad ini, beberapa rangkaian kegiatan dilaksanakan oleh PSHT cabang Palangka Raya.
Salah satunya menanam ratusan bibit pohon petai dan trembesi yang dilaksanakan di Jalan Manduhara, Palangka Raya, Selasa (15/3). Dalam kegiatan ini, PSHT berkolaborasi dengan anggota TNI dari Korem 102/Pjg, dan dibantu dengan pelajar dan warga.
Kegiatan itu dilaksanakan PSHT serentak se-Indonesia. Di mana, perguruan silat yang terpusat di Madiun, Jawa Timur ini menargetkan penanaman 10 ribu pohon. Sesuai dengan tema yang diambil di momen memperingati satu abad PSHT ini, yaitu Satu Abad Bermanfaat.
Dr.dr.Sigit Nurfiatnto, Sp.OG (k) selaku Ketua PSHT cabang Palangka Raya dan merangkap sebagai Ketua Pengurus Provinsi PSHT Kalteng menuturkan, pelaksanaan kegiatan tanam bibit sejuta pohon satu abad PSHT kali ini diharapkan mampu membantu pelestarian lingkungan. Dapat memberi peninggalan yang bermafaat bagi anak cucu kelak. Kegiatan penanaman berkolaborasi TNI yang kebetulan juga akan memperingati HUT ke-48 Korem 102/Pjg.
“Kegiatan penanaman pohon ini sebagai wujud pengembangan ajaran PSHT yakni “Memayu Hayuning Bawono” atau bermanfaat bagi penduduk bumi,”ujarnya kepada Kalteng Pos, Rabu (16/3).
Koordinator Lapangan, Anom Suroto menerangkan bahwa mulai dari siswa dan warga PSHT Palangka Raya berkolaborasi dengan TNI dan semua masyarakat berhasil menanam 571 batang bibit pohon petai dan trembesi.
“Semoga acara yang kami selenggarakan hari ini, dapat meningkatkan semangat solidaritas, dan sebagai sarana turut serta mewujudkan Palangka Raya yang BERKAH,” pungkasnya.(sos/b5/ram)