Jumat, Juni 20, 2025
23.7 C
Palangkaraya

UPR dan GAPKI Gelar Kuliah Umum Sawit Berkelanjutan di Kalimantan Tengah

PALANGKARAYA – Guna mendorong pembangunan industri kelapa sawit yang ramah lingkungan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor perkebunan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Tengah menggelar kuliah umum pada Kamis (19/6/2025).

Mewakili Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Drs. Darmae Nasir, M.Si, MA, Ph.D menyampaikan bahwa industri sawit selama ini sering dinilai negatif, padahal secara nyata telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Kalimantan Tengah sebagai salah satu wilayah penghasil utama.

“Kita perlu menghapus dikotomi antara pelestarian lingkungan dan kegiatan industri. Saatnya mengedepankan solusi yang berbasis sains, teknologi, serta prinsip keberlanjutan,” tutur Drs. Darmae Nasir dalam sambutannya di Aula Rahan, Rektorat UPR, di hadapan ratusan mahasiswa.

Ia menambahkan, pendekatan berbasis riset ilmiah sangat penting agar generasi muda bisa memahami secara komprehensif potensi dan tantangan dari industri ini. Menurutnya, kuliah umum ini menjadi sarana edukasi yang strategis untuk menelaah isu-isu kelapa sawit dari berbagai sudut pandang: ekonomi, sosial, lingkungan, dan aspek keberlanjutan.

Baca Juga :  PKKMB Poltekkes Palangka Raya Diikuti 725 Mahasiswa

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UPR, Dr. Ir. Wilson, M.Si yang diwakili Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Wahyudi, MP, IPU, menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan dunia industri guna meningkatkan mutu pendidikan serta daya saing lulusan.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mahasiswa dapat menyerap ilmu yang langsung terhubung dengan praktik lapangan. Apalagi banyak dari mereka yang fokus pada kajian kelapa sawit,” jelas Prof. Wahyudi.

Ia juga menegaskan bahwa pemahaman nyata di lapangan akan mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Menurutnya, keterlibatan aktif industri seperti GAPKI perlu diperluas agar kolaborasi pendidikan dan dunia usaha bisa berkelanjutan.

Baca Juga :  Kapolresta Sambangi Pos PPKM Pondok Sultan

“Dengan mahasiswa sebagai aktor utama dalam proses edukasi berbasis praktik, kita dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga relevan dan responsif terhadap kebutuhan industri nasional,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua GAPKI Kalimantan Tengah, Syaiful Panigoro, mengapresiasi keterlibatan UPR dalam kegiatan ini dan menyampaikan harapannya untuk kerja sama lanjutan.

“Kami sangat berharap dukungan dan partisipasi aktif dari pihak kampus, terutama mahasiswa. Kuliah umum ini merupakan bentuk nyata kontribusi GAPKI dalam dunia pendidikan tinggi. Ke depan, kami terbuka untuk menjalin kolaborasi lainnya,” ujar Syaiful.

Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan juga serah terima hasil renovasi Gedung Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) dari GAPKI kepada pihak Universitas Palangka Raya.(hms/sma)

PALANGKARAYA – Guna mendorong pembangunan industri kelapa sawit yang ramah lingkungan dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor perkebunan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR) bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Tengah menggelar kuliah umum pada Kamis (19/6/2025).

Mewakili Rektor UPR Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Drs. Darmae Nasir, M.Si, MA, Ph.D menyampaikan bahwa industri sawit selama ini sering dinilai negatif, padahal secara nyata telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Kalimantan Tengah sebagai salah satu wilayah penghasil utama.

“Kita perlu menghapus dikotomi antara pelestarian lingkungan dan kegiatan industri. Saatnya mengedepankan solusi yang berbasis sains, teknologi, serta prinsip keberlanjutan,” tutur Drs. Darmae Nasir dalam sambutannya di Aula Rahan, Rektorat UPR, di hadapan ratusan mahasiswa.

Ia menambahkan, pendekatan berbasis riset ilmiah sangat penting agar generasi muda bisa memahami secara komprehensif potensi dan tantangan dari industri ini. Menurutnya, kuliah umum ini menjadi sarana edukasi yang strategis untuk menelaah isu-isu kelapa sawit dari berbagai sudut pandang: ekonomi, sosial, lingkungan, dan aspek keberlanjutan.

Baca Juga :  PKKMB Poltekkes Palangka Raya Diikuti 725 Mahasiswa

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian UPR, Dr. Ir. Wilson, M.Si yang diwakili Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Wahyudi, MP, IPU, menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan dunia industri guna meningkatkan mutu pendidikan serta daya saing lulusan.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena mahasiswa dapat menyerap ilmu yang langsung terhubung dengan praktik lapangan. Apalagi banyak dari mereka yang fokus pada kajian kelapa sawit,” jelas Prof. Wahyudi.

Ia juga menegaskan bahwa pemahaman nyata di lapangan akan mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi. Menurutnya, keterlibatan aktif industri seperti GAPKI perlu diperluas agar kolaborasi pendidikan dan dunia usaha bisa berkelanjutan.

Baca Juga :  Kapolresta Sambangi Pos PPKM Pondok Sultan

“Dengan mahasiswa sebagai aktor utama dalam proses edukasi berbasis praktik, kita dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga relevan dan responsif terhadap kebutuhan industri nasional,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua GAPKI Kalimantan Tengah, Syaiful Panigoro, mengapresiasi keterlibatan UPR dalam kegiatan ini dan menyampaikan harapannya untuk kerja sama lanjutan.

“Kami sangat berharap dukungan dan partisipasi aktif dari pihak kampus, terutama mahasiswa. Kuliah umum ini merupakan bentuk nyata kontribusi GAPKI dalam dunia pendidikan tinggi. Ke depan, kami terbuka untuk menjalin kolaborasi lainnya,” ujar Syaiful.

Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan juga serah terima hasil renovasi Gedung Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) dari GAPKI kepada pihak Universitas Palangka Raya.(hms/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/