SAMPIT – Libur akhir semester bukan sekadar waktu rehat dari rutinitas sekolah, tapi juga momen membentuk karakter anak di lingkungan keluarga. Pesan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah, yang mengajak siswa dan orang tua untuk menjadikan libur pertengahan tahun ini sebagai waktu yang bermakna.
“Liburan bukan berarti berhenti belajar. Justru ini saatnya menumbuhkan nilai-nilai baik di rumah, melalui kegiatan sederhana namun bermanfaat,” ujar Irfansyah, Jumat (20/6/2025).
Ia menekankan bahwa liburan bisa diisi dengan aktivitas yang memperkuat ikatan keluarga dan memperkaya wawasan siswa. Membaca buku, mendengarkan cerita dari orang tua, atau sekadar beristirahat cukup, dinilai lebih membangun dibanding menghabiskan waktu berlebihan di depan layar.
“Gunakan liburan untuk membaca, mendengarkan cerita dari orang tua atau keluarga, beristirahat, dan mempererat kebersamaan dalam keluarga,” tuturnya. Irfansyah juga menyoroti peran orang tua yang tak kalah penting selama masa libur.
Menurutnya, pengawasan terhadap penggunaan gawai dan media sosial harus tetap menjadi perhatian, demi menjaga kesehatan fisik dan mental anak. “Tanamkan nilai-nilai positif selama masa libur ini. Orang tua punya peran besar dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan anak di rumah,” tambahnya.
Libur semester genap tahun ajaran 2024/2025 ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 Juni hingga 12 Juli 2025. Siswa akan kembali masuk sekolah pada Senin, 14 Juli 2025. Sementara itu, sejumlah sekolah tingkat SMP juga akan menggelar Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) selama masa libur. (bah/soc)
SAMPIT – Libur akhir semester bukan sekadar waktu rehat dari rutinitas sekolah, tapi juga momen membentuk karakter anak di lingkungan keluarga. Pesan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah, yang mengajak siswa dan orang tua untuk menjadikan libur pertengahan tahun ini sebagai waktu yang bermakna.
“Liburan bukan berarti berhenti belajar. Justru ini saatnya menumbuhkan nilai-nilai baik di rumah, melalui kegiatan sederhana namun bermanfaat,” ujar Irfansyah, Jumat (20/6/2025).
Ia menekankan bahwa liburan bisa diisi dengan aktivitas yang memperkuat ikatan keluarga dan memperkaya wawasan siswa. Membaca buku, mendengarkan cerita dari orang tua, atau sekadar beristirahat cukup, dinilai lebih membangun dibanding menghabiskan waktu berlebihan di depan layar.
“Gunakan liburan untuk membaca, mendengarkan cerita dari orang tua atau keluarga, beristirahat, dan mempererat kebersamaan dalam keluarga,” tuturnya. Irfansyah juga menyoroti peran orang tua yang tak kalah penting selama masa libur.
Menurutnya, pengawasan terhadap penggunaan gawai dan media sosial harus tetap menjadi perhatian, demi menjaga kesehatan fisik dan mental anak. “Tanamkan nilai-nilai positif selama masa libur ini. Orang tua punya peran besar dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan anak di rumah,” tambahnya.
Libur semester genap tahun ajaran 2024/2025 ini dijadwalkan berlangsung mulai 21 Juni hingga 12 Juli 2025. Siswa akan kembali masuk sekolah pada Senin, 14 Juli 2025. Sementara itu, sejumlah sekolah tingkat SMP juga akan menggelar Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) selama masa libur. (bah/soc)
