Kamis, Juli 4, 2024
23.5 C
Palangkaraya

PBAK IAIN Dilaksanakan Tatap Muka

PALANGKA RAYA–  Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dilaksanakan secara offline atau tatap muka. Kegiatan dibuka oleh Rektor IAIN Palangka Raya Dr H Khairil Anwar, Senin (22/8).

“Alhamdulillah kini kita bisa laksanakan offline. Selama dua tahun PBAK ini kita langsungkan ada yang hybrid dan ada yang online, hal ini dikarenakan penyebaran covid-19 yang melanda Indonesia termasuk juga Palangka Raya,” kata Khairil.

Dan pada kesempatan yang Khairil Anwar juga menyampaikan bahwa IAIN Palangka Raya masuk 10 besar kampus terbaik yang ada PTKIN. Dan ia mengajak para peserta upacara untuk ikut berbangga atas pencapaian yang sadang oleh kampus hijau tersebut.

Baca Juga :  45 Siswa MTs Annur Jalani Ujian Munaqosah

Sementara itu Ketua Panitia Wahyu menyampaikan PBAK merupakan kegiatan orientasi yang wajib diikuti oleh mahasiswa baik itu mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang belum pernah ikut dalam kegiatan ini. Tahun ini ada 1.200 mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang ikut. Kegiatan akan berlansung tiga hari.

Setelah acara pembukaan telah selesai para mahasiswa baru dihibur oleh beberapa penampilan tarian daerah dari lembaga seni budaya mahasiswa dan penampilan marching band. Selain itu juga para mahasiswa mendengar orasi dari Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa(Dema) atau Presiden Mahasiswa Beni Andriano.

Beni dalam orasinya menyampaikan bahwa hari ini menjadi hari transformasi siswa menjadi Mahasiswa. Dimana dunia mahasiswa itu begitu komplek, dimana mahasiswa harus menghadi dunia perkuliahan dan tanggung jawab moral.

Baca Juga :  MAN Kota Gelar Matsama

“Hari ini akan menjadi hari revolusi, dimana transformasi kalian dari siswa-siswi menjadi mahasiswa dan mahasiswi, dimana dunia mahasiswa adalah dunia yang begitu kompleks begitu luas yang mencakup seluruh item sebab mahasiswa disatu sisi dia akan dihadapkan dengan persoalan akademik yang harus diselesaikan dan harus dihadapi tetapi di satu sisi yang lain mahasiswa punya tanggung jawab moral, tanggung jawab sosial yang kemudian mahasiswa harus hadir,” ucapnya dihadapan mahasiswa baru dengan berapi-api.  (irj/sos/b5/ko)

PALANGKA RAYA–  Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dilaksanakan secara offline atau tatap muka. Kegiatan dibuka oleh Rektor IAIN Palangka Raya Dr H Khairil Anwar, Senin (22/8).

“Alhamdulillah kini kita bisa laksanakan offline. Selama dua tahun PBAK ini kita langsungkan ada yang hybrid dan ada yang online, hal ini dikarenakan penyebaran covid-19 yang melanda Indonesia termasuk juga Palangka Raya,” kata Khairil.

Dan pada kesempatan yang Khairil Anwar juga menyampaikan bahwa IAIN Palangka Raya masuk 10 besar kampus terbaik yang ada PTKIN. Dan ia mengajak para peserta upacara untuk ikut berbangga atas pencapaian yang sadang oleh kampus hijau tersebut.

Baca Juga :  45 Siswa MTs Annur Jalani Ujian Munaqosah

Sementara itu Ketua Panitia Wahyu menyampaikan PBAK merupakan kegiatan orientasi yang wajib diikuti oleh mahasiswa baik itu mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang belum pernah ikut dalam kegiatan ini. Tahun ini ada 1.200 mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang ikut. Kegiatan akan berlansung tiga hari.

Setelah acara pembukaan telah selesai para mahasiswa baru dihibur oleh beberapa penampilan tarian daerah dari lembaga seni budaya mahasiswa dan penampilan marching band. Selain itu juga para mahasiswa mendengar orasi dari Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa(Dema) atau Presiden Mahasiswa Beni Andriano.

Beni dalam orasinya menyampaikan bahwa hari ini menjadi hari transformasi siswa menjadi Mahasiswa. Dimana dunia mahasiswa itu begitu komplek, dimana mahasiswa harus menghadi dunia perkuliahan dan tanggung jawab moral.

Baca Juga :  MAN Kota Gelar Matsama

“Hari ini akan menjadi hari revolusi, dimana transformasi kalian dari siswa-siswi menjadi mahasiswa dan mahasiswi, dimana dunia mahasiswa adalah dunia yang begitu kompleks begitu luas yang mencakup seluruh item sebab mahasiswa disatu sisi dia akan dihadapkan dengan persoalan akademik yang harus diselesaikan dan harus dihadapi tetapi di satu sisi yang lain mahasiswa punya tanggung jawab moral, tanggung jawab sosial yang kemudian mahasiswa harus hadir,” ucapnya dihadapan mahasiswa baru dengan berapi-api.  (irj/sos/b5/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/