Kenalkan Budaya Lokal ke Siswa

Disbudpar Kalteng Gelar Belajar Bersama di Museum Balanga

PALANGKA RAYA –Meningkatkan kesadaran generasi penerus memahami dan menge­nal budaya lokal, juga memperkenalkan objek wisata di Kalteng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng melalui UPT Museum Balanga, mengadakan berlajar bersama.
Hari ketiga, Kamis (23/9) belajar bersama diikuti oleh siswa SMAN 3 Palangka Raya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kateng, Guntur Taladjan menyampaikan, kegiatan belajar bersama di museum merupakan agenda rutin sebagai upaya untuk pelestarian budaya lokal Kalteng.
“Kegiatan Belajar bersama di Museum (BBM) ini dimaksudkan agar masyarakat dan generasi penerus, bisa lebih mencintai budaya lokal. Terlebih di museum ini banyak sekali benda-benda bersejarah yang belum di ketahui oleh semua kalangan,” tukasnya.
Pada hari Ketiga Belajar Bersama di Museum, panitia menghadirkan narasumber Uria Nanyu ludjen SSos MSi sebagai Kabid Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Disbudpar Kalteng dengan materi mengenal Objek Wisata di Kalimantan Tengah.
Dea Risty, Salah satu siswa dari SMAN 3 men­ceritakan usai melihat ko­leksi yang ada di museum sangat senang dan takjub, karena begitu banyak alat tradisional Kalteng pada jaman dahulu.
“Kesan saya pertama kali datang ke Museum ini Indah sekali, bisa mengenal barang tradisional khas Kalimantan Tengah, apalagi kalau melihat baju adatnya unik dan menarik, dibandingkan daerah lain,” ungkap Dea.
Sementara itu, Kepala UPT Museum Hasanudin mengatakan, Kegiatan yang diadakan, bertujuan untuk menambah wawasan Pelajar, dalam mengetahui seluk beluk budaya lokal di Kalteng. Baik dari peninggalan sejarah maupun juga seni dan budayanya.
“Kegiatan ini juga sebagai sarana promosi, untuk meningkatkan kunjungan masyarakat dan wisatawan ke Museum Balanga, Palangka Raya,” ujarnya
Hasanudin menambahkan Kegiatan Belajar Bersama di Museum tersebut, berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 21-23 dan berlanjut lagi di tanggal 27-30 September 2021, dengan diikuti peserta perwakilan sekolah secara bergantian.Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protkol kesehatan. (dha/sos/b5/sma)

Disbudpar Kalteng Gelar Belajar Bersama di Museum Balanga

PALANGKA RAYA –Meningkatkan kesadaran generasi penerus memahami dan menge­nal budaya lokal, juga memperkenalkan objek wisata di Kalteng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng melalui UPT Museum Balanga, mengadakan berlajar bersama.
Hari ketiga, Kamis (23/9) belajar bersama diikuti oleh siswa SMAN 3 Palangka Raya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kateng, Guntur Taladjan menyampaikan, kegiatan belajar bersama di museum merupakan agenda rutin sebagai upaya untuk pelestarian budaya lokal Kalteng.
“Kegiatan Belajar bersama di Museum (BBM) ini dimaksudkan agar masyarakat dan generasi penerus, bisa lebih mencintai budaya lokal. Terlebih di museum ini banyak sekali benda-benda bersejarah yang belum di ketahui oleh semua kalangan,” tukasnya.
Pada hari Ketiga Belajar Bersama di Museum, panitia menghadirkan narasumber Uria Nanyu ludjen SSos MSi sebagai Kabid Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Disbudpar Kalteng dengan materi mengenal Objek Wisata di Kalimantan Tengah.
Dea Risty, Salah satu siswa dari SMAN 3 men­ceritakan usai melihat ko­leksi yang ada di museum sangat senang dan takjub, karena begitu banyak alat tradisional Kalteng pada jaman dahulu.
“Kesan saya pertama kali datang ke Museum ini Indah sekali, bisa mengenal barang tradisional khas Kalimantan Tengah, apalagi kalau melihat baju adatnya unik dan menarik, dibandingkan daerah lain,” ungkap Dea.
Sementara itu, Kepala UPT Museum Hasanudin mengatakan, Kegiatan yang diadakan, bertujuan untuk menambah wawasan Pelajar, dalam mengetahui seluk beluk budaya lokal di Kalteng. Baik dari peninggalan sejarah maupun juga seni dan budayanya.
“Kegiatan ini juga sebagai sarana promosi, untuk meningkatkan kunjungan masyarakat dan wisatawan ke Museum Balanga, Palangka Raya,” ujarnya
Hasanudin menambahkan Kegiatan Belajar Bersama di Museum tersebut, berlangsung selama 7 hari, dari tanggal 21-23 dan berlanjut lagi di tanggal 27-30 September 2021, dengan diikuti peserta perwakilan sekolah secara bergantian.Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protkol kesehatan. (dha/sos/b5/sma)