Minggu, Juli 7, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Kemenkominfo Ajak Masyarakat Makin Cakap Digital

PALANGKA RAYA – Indonesia saat ini sedang menjalankan agenda nasional transformasi digital yang diimplementasikan melalui percepatan perluasan infrastruktur digital di seluruh penjuru negeri. Hal ini juga diimbangi dengan penyiapan sumber daya manusia talenta digital.

Merespon kebutuhan tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang menyasar 12,5 juta juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia. Program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar baik secara luring maupun daring yang mengacu pada empat pilar literasi digital, yaitu: Kecakapan Digital, Keamanan Digital; Etika Digital; serta Budaya Digital.

“Tujuan dari dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi RI Johnny G Plate dalam sambutannya melalui tayangan video di acara Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Bahalap Hotel, Selasa (23/11).

Baca Juga :  Hari Kartini Jadi Penyemangat Kaum Perempuan

Acara ini dibuka oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Herson B Aden. Dalam sambutan tertulisnya, gubernur menyampaikan transformasi digital harus disikapi dengan serius, sehingga dapat membawa manfaat yang positif bagi kehidupan.

 “Salah satu upaya dalam mendukung percepatan transformasi digital adalah penyiapan sumberdaya manusia di bidang digital, di antaranya dengan literasi digital,” terangnya.

Pada acara Literasi Digital Netizen Fair 2021 juga menghadirkan berbagai narasumber mewakili praktisi, komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan majemuk lainnya di bidang literasi digital, seperti Dr. Citra Rosalyn Anwar (Dosen Universitas Negeri Makassar), Bentang Febrylian (Pemeriksa Fakta Senior Mafindo), Beta Centaury (Technopren.pky), dan Richard Ivander (Key Opinion Leader).

Baca Juga :  Mendorong Produk Bendera Garut Berkibar di dunia

Sementara itu, tema-tema talkshow “Ngobrolin Literasi Digital” yang akan diangkat dalam kegiatan ini antara lain: (1) Mengenal Lanskap Digital; (2) Netiket Masyarakat Digital; (3) Teknologi Merajut Toleransi dan (4) Aman, Nyaman dan Kreatif di Internet. Kegiatan ini pun juga akan menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik lainnya seperti games, stand up comedy, serta pertunjukan seni dan musik. (ans/sos/b-5)

PALANGKA RAYA – Indonesia saat ini sedang menjalankan agenda nasional transformasi digital yang diimplementasikan melalui percepatan perluasan infrastruktur digital di seluruh penjuru negeri. Hal ini juga diimbangi dengan penyiapan sumber daya manusia talenta digital.

Merespon kebutuhan tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang menyasar 12,5 juta juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi Indonesia. Program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar baik secara luring maupun daring yang mengacu pada empat pilar literasi digital, yaitu: Kecakapan Digital, Keamanan Digital; Etika Digital; serta Budaya Digital.

“Tujuan dari dilaksanakannya program literasi digital adalah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi RI Johnny G Plate dalam sambutannya melalui tayangan video di acara Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Bahalap Hotel, Selasa (23/11).

Baca Juga :  Hari Kartini Jadi Penyemangat Kaum Perempuan

Acara ini dibuka oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Herson B Aden. Dalam sambutan tertulisnya, gubernur menyampaikan transformasi digital harus disikapi dengan serius, sehingga dapat membawa manfaat yang positif bagi kehidupan.

 “Salah satu upaya dalam mendukung percepatan transformasi digital adalah penyiapan sumberdaya manusia di bidang digital, di antaranya dengan literasi digital,” terangnya.

Pada acara Literasi Digital Netizen Fair 2021 juga menghadirkan berbagai narasumber mewakili praktisi, komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan majemuk lainnya di bidang literasi digital, seperti Dr. Citra Rosalyn Anwar (Dosen Universitas Negeri Makassar), Bentang Febrylian (Pemeriksa Fakta Senior Mafindo), Beta Centaury (Technopren.pky), dan Richard Ivander (Key Opinion Leader).

Baca Juga :  Mendorong Produk Bendera Garut Berkibar di dunia

Sementara itu, tema-tema talkshow “Ngobrolin Literasi Digital” yang akan diangkat dalam kegiatan ini antara lain: (1) Mengenal Lanskap Digital; (2) Netiket Masyarakat Digital; (3) Teknologi Merajut Toleransi dan (4) Aman, Nyaman dan Kreatif di Internet. Kegiatan ini pun juga akan menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik lainnya seperti games, stand up comedy, serta pertunjukan seni dan musik. (ans/sos/b-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/