Minggu, September 29, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Sastra dan Bahasa Daerah, Kearifan Lokal yang Perlu Dijaga

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, menggelar acara Workshop Penguatan Perlindungan, Pengembangan dan Publikasi Bahasa dan Sastra Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2024, bertempat di Ballroom Swissbell Hotel Palangka Raya, Senin (24/6/24). Dengan melibatkan 96 peserta dari 13 Kecamatan.

Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Feriso dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Bahasa dan Sastra Daerah Kabupaten Katingan, Mendukung Keragaman dan Memperkokoh Jati Diri Bangsa Indonesia”. Bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan apresiasi guru terhadap Sastra daerah di Kabupaten Katingan dan kemampuan peserta dalam menulis buku bahasa dan satra daerah.

“Lalu tujuannya memberikan motivasi kepada peserta untuk terus membuat dan mengembangkan tulisan, mendorong agar cerpen atau Dongeng yang dihasilkan menjadi karya yang berkualitas, terbitnya buku cerita dongeng hasil karya satra daerah Kab. Katingan dan Peraturan Bupati Katingan terkait perlindungan dan pengembangan Sastra Kab. Katingan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Katingan, Saiful, yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut berharap, sastra dan bahasa daerah di Kalteng, khususnya Kab. Katingan dapat terangkat ke permukaan serta terjaga kelestariannya. Oleh sebabnya, pelestarian nilai-nilai bahasa ini perlu terus dilakukan bagi generasi penerus. Pasalnya, Sastra dan bahasa daerah merupakan kearifan lokal yang perlu dijaga agar tidak punah.

“Ini adalah sesuatu yang harus diagendakan secara rutin agar penguatan kepada semua daerah semakin meningkat. Kepala sekolah, guru dan siapapun yang hadir nantinya akan langsung mempraktekkan menjaga bahasa daerah di wilayah kita masing-masing. Semoga kepedulian ini nanti akan menjadi perlindungan pengembangan dan cara kita mempublikasikan bahasa di Katingan,” tandasnya. (ovi)

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, menggelar acara Workshop Penguatan Perlindungan, Pengembangan dan Publikasi Bahasa dan Sastra Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2024, bertempat di Ballroom Swissbell Hotel Palangka Raya, Senin (24/6/24). Dengan melibatkan 96 peserta dari 13 Kecamatan.

Kepala Dinas Pendidikan Katingan, Feriso dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Bahasa dan Sastra Daerah Kabupaten Katingan, Mendukung Keragaman dan Memperkokoh Jati Diri Bangsa Indonesia”. Bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan apresiasi guru terhadap Sastra daerah di Kabupaten Katingan dan kemampuan peserta dalam menulis buku bahasa dan satra daerah.

“Lalu tujuannya memberikan motivasi kepada peserta untuk terus membuat dan mengembangkan tulisan, mendorong agar cerpen atau Dongeng yang dihasilkan menjadi karya yang berkualitas, terbitnya buku cerita dongeng hasil karya satra daerah Kab. Katingan dan Peraturan Bupati Katingan terkait perlindungan dan pengembangan Sastra Kab. Katingan,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Katingan, Saiful, yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut berharap, sastra dan bahasa daerah di Kalteng, khususnya Kab. Katingan dapat terangkat ke permukaan serta terjaga kelestariannya. Oleh sebabnya, pelestarian nilai-nilai bahasa ini perlu terus dilakukan bagi generasi penerus. Pasalnya, Sastra dan bahasa daerah merupakan kearifan lokal yang perlu dijaga agar tidak punah.

“Ini adalah sesuatu yang harus diagendakan secara rutin agar penguatan kepada semua daerah semakin meningkat. Kepala sekolah, guru dan siapapun yang hadir nantinya akan langsung mempraktekkan menjaga bahasa daerah di wilayah kita masing-masing. Semoga kepedulian ini nanti akan menjadi perlindungan pengembangan dan cara kita mempublikasikan bahasa di Katingan,” tandasnya. (ovi)

Artikel Terkait