PANGKALAN BUN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat Chaidir meminta kepada para pertugas Pantarlih bekerja maksimal. Khususnya dalam melakukan pendataan dan pencocokan data pemilih, sehingga mereka nantinya masuk dalam Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilihan (DP4) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat.
“Untuk itu perlu adanya dor to door mendatangi satu persatu rumah warga. Hal ini disampaikan ketika melakukan pelantikan, beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Menurut Chaidir, para petugas Pantarlih yang sudah dilantik nantinya dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak boleh hanya duduk di balik meja pada saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Karena KPU sendiri harus mendapatkan data yang valid dan akurat. Untuk itu petugas Pantarlih harus bergerak kesetiap rumah warga. Tentunya dapat mencocokkan nama yang tercatat dalam DP4. Apakah benar atau tidak dan harus sesuai dengan KTP. Selain itu harus dipastikan apakah nama yang terdaftar dalam DP4 itu apakah yang bersangkutan masih hidup atau sudah meninggal dunia.
“Kami ingatkan agar melakukan coklit secara benar dan tepat jangan sampai nantinya mereka kehilangan hak suaranya. Kami minta coklit ini dilakukan secara benar,”tegasnya.
Chaidir berharap dengan pendataan yang benar, nantinya pemilik hak suara dapat memilih sesuai hari nurani. Mengingat KPU sendiri bertanggung jawab untuk menyajikan daftar pemilih tetap yang akurat untuk pelaksanaan Pilkada nantinya. Bekerjalah sesuai dengan yang telah ditentukan dan tidan boleh bekerja asal-asalan, ini amanah yang besar.
“Data ini sendiri memang sangat berarti, jangan sampai nantinya malah mengandalkan informasi Rt dan Rtw setempat. Kami butuh validitas data pemilih dengan melakukan pengecekan langsung,”ucapnya.(son)
KPU Kobar Minta Pantarlih Jemput Bola ke Rumah Warga
PANGKALAN BUN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Barat Chaidir meminta kepada para pertugas Pantarlih bekerja maksimal. Khususnya dalam melakukan pendataan dan pencocokan data pemilih, sehingga mereka nantinya masuk dalam Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilihan (DP4) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat.
“Untuk itu perlu adanya dor to door mendatangi satu persatu rumah warga. Hal ini disampaikan ketika melakukan pelantikan, beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Menurut Chaidir, para petugas Pantarlih yang sudah dilantik nantinya dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak boleh hanya duduk di balik meja pada saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Karena KPU sendiri harus mendapatkan data yang valid dan akurat. Untuk itu petugas Pantarlih harus bergerak kesetiap rumah warga. Tentunya dapat mencocokkan nama yang tercatat dalam DP4. Apakah benar atau tidak dan harus sesuai dengan KTP. Selain itu harus dipastikan apakah nama yang terdaftar dalam DP4 itu apakah yang bersangkutan masih hidup atau sudah meninggal dunia.
“Kami ingatkan agar melakukan coklit secara benar dan tepat jangan sampai nantinya mereka kehilangan hak suaranya. Kami minta coklit ini dilakukan secara benar,”tegasnya.
Chaidir berharap dengan pendataan yang benar, nantinya pemilik hak suara dapat memilih sesuai hari nurani. Mengingat KPU sendiri bertanggung jawab untuk menyajikan daftar pemilih tetap yang akurat untuk pelaksanaan Pilkada nantinya. Bekerjalah sesuai dengan yang telah ditentukan dan tidan boleh bekerja asal-asalan, ini amanah yang besar.
“Data ini sendiri memang sangat berarti, jangan sampai nantinya malah mengandalkan informasi Rt dan Rtw setempat. Kami butuh validitas data pemilih dengan melakukan pengecekan langsung,”ucapnya.(son)
