PALANGKA RAYA – Selesai mengikuti kegiatan Internasional Federation Library Assosiation di Rotterdam, para Nominasi Pustakawan Berprestasi Nasional tingkat Kemenkes RI menyempatkan berkunjung ke KBRI Belanda di Den Haag. Silaturrahim untuk mendapat arahan bimbingan dalam hal peningkatan kualitas perpustakaan dan penjajagan kerjasama institusi di Belanda.
Rombongan ini terdiri dari perwakilan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Poltekkes Palangkaraya, Poltekkes Jogjakarta, Jakarta 3, Pontianak, dan Poltekkes Manado. Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Kepala KBRI di Den Haag, Freddy Martin Panggabean.
Direktur Poltekkes Kemenkes Palangka Raya Mars Khendra Kusfriyadi yang ikut dalam rombongan itu menceritakan kembali sejumlah arahan dari Wakil Kepala KBRI Den Haag Freddy Martin Pangabean.
Khendra mengungkapkan, bahwa Freddy dalam arahannnya menjelaskan bagaimana gambaran masyarakat Belanda dan pemerintahnya dalam mendukung dan melestarikan budaya literasi di negaranya. Budaya berliterasi masyarakat Belanda tidak serta merta atas dukungan pemerintah Kerajaan Belanda semata.
“Semua berawal dari kesadaran seluruh lapisan masyarakat baik dengan tingkat taraf ekonomi yang rendah maupun tinggi yang terus membudayakan membaca dalam kehidupannya,” ujar Khendra
Misalnya hampir setiap rumah di Belanda memiliki rak buku dan menanamkan budaya membaca buku kepada anak-anaknya. Keberadaan toko buku di Belanda juga sangat berkembang, toko buku begitu ramai untuk dikunjungi masyarakat.
“Pemerintah Belanda mendukung gerakan ini dengan membangun perpustakaan-perpustakaan megah untuk masyarakatnya,” ujarnya.
Pada kesempatan ini juga, Khendra yang ditugaskan oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan untuk mewakili pertemuan tersebut menyerahkan cenderamata khas Kalimantan Tengah kepada Wakil Kepala Kedutaan Besar RI di Deen Haaq sebagai ungkapan rasa terimakasih atas penerimaan dan arahan demi kemajuan literasi di Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan.
Kedubes RI juga siap mendukung dan memfasilitasi kerjasama antar negara pada bidang pengembangan perpustakaan dan bidang lainnya dalam bidang kesehatan. (hms/sma)