PALANGKA RAYA- Menjelang peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2022, semua elemen buruh dan masyarakat mengharapkan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif. Terlebih, momen ini berdekatan dengan umat Islam menyambut hari raya Idulfitri 1443 H.
Presiden Serikat Buruh Nusantara (SBN) Kalteng, Karliansyah menyerukan kepada semua elemen buruh, terkhusus buruh yang tercatat sebagai anggotanya agar memaknai hari buruh atau biasa disebut May Day dengan bijak. Cukup dirayakan dengan cara sederhana dan tidak berlebihan. Kalau pun ada aspirasi yang mau disampaikan, cukup disampaikan melalui jalur diskusi atau dialog.
“Kami mengajak para buruh agar menjaga kondusivitas Kalteng, menjaga kesatuan, dan persatuan demi kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Jumat (29/4).
Para buruh, lanjut Karliansyah, diharapkan tidak mudah terprovokasi dengan hasutan-hasutan untuk melakukan aksi-aksi yang berujung anarkisme. Tidak mudah termakan isu hoaks saat berselancar di dunia maya.
“Rapatkan barisan, bersatu padu dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat,”serunya.(ram)
PALANGKA RAYA- Menjelang peringatan Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei 2022, semua elemen buruh dan masyarakat mengharapkan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif. Terlebih, momen ini berdekatan dengan umat Islam menyambut hari raya Idulfitri 1443 H.
Presiden Serikat Buruh Nusantara (SBN) Kalteng, Karliansyah menyerukan kepada semua elemen buruh, terkhusus buruh yang tercatat sebagai anggotanya agar memaknai hari buruh atau biasa disebut May Day dengan bijak. Cukup dirayakan dengan cara sederhana dan tidak berlebihan. Kalau pun ada aspirasi yang mau disampaikan, cukup disampaikan melalui jalur diskusi atau dialog.
“Kami mengajak para buruh agar menjaga kondusivitas Kalteng, menjaga kesatuan, dan persatuan demi kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Jumat (29/4).
Para buruh, lanjut Karliansyah, diharapkan tidak mudah terprovokasi dengan hasutan-hasutan untuk melakukan aksi-aksi yang berujung anarkisme. Tidak mudah termakan isu hoaks saat berselancar di dunia maya.
“Rapatkan barisan, bersatu padu dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat,”serunya.(ram)
