PALANGKA RAYA – Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Yayu Indriaty mengatakan hingga saat ini sudah seratus lebih pegawai di rumah sakit tersebut telah menerima vaksinasi dosis empat atau penguat dosis dua.
“Saat ini baru sekitar 10 persen pegawai RSDS yang sudah menerima vaksinasi dosis empat, karena kita lakukan secara bertahap. Tepatnya baru sekitar 130 pegawai yang sudah divaksin dosis empat,” katanya di Palangka Raya kepada Antara.
Vaksinasi dosis empat di RSDS dilakukan bertahap agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, vaksinasi dosis empat ini dilaksanakan usai adanya edaran baru, yakni diperbolehkannya menggunakan Pfizer.
“Nakes di RSDS untuk dosis tiga atau penguat (booster) pertama menggunakan Moderna, tetapi setelah keluar edaran baru dalam satu minggu terakhir ini diperkenankan untuk dosis empatnya menggunakan Pfizer,” terangnya.
Adapun total pegawai RSDS yang menjadi sasaran vaksinasi dosis empat sekitar 1.300 orang. Yayu menjelaskan vaksinasi dosis empat ini terus berjalan dengan ketersediaan logistik yang memadai.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalteng Suyuti Syamsul menjelaskan vaksinasi dosis empat sementara ini masih menyasar tenaga kesehatan.
Diakuinya pelaksanaan vaksinasi dosis empat sempat terkendala karena keterbatasan vaksin Moderna, mengingat vaksinasi dosis tiga atau penguat pertama para nakes menggunakan Moderna.
“Sebelumnya ketentuan untuk dosis keempat harus menggunakan Moderna juga, hingga akhirnya keluar SE baru yang memperbolehkan menggunakan Pfizer untuk dosis empatnya,” tuturnya.
Suyuti juga mendorong agar masyarakat umum untuk membantu meningkatkan capaian vaksinasi dosis tiga atau penguat pertama di Kalteng, guna mengoptimalkan kekebalan kelompok atau kekebalan kelompok.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Tim Satgas COVID-19 Kalteng per 21 Agustus 2022, realisasi vaksinasi dosis tiga di Kalteng sudah mencapai 25,97 persen atau sebanyak 528 ribu orang lebih. (ant/rif/ko)