Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana seseorang membuat Anda meragukan ingatan atau persepsi Anda sendiri. Pelaku sering menyangkal kejadian atau menyebut Anda terlalu sensitif.
Orang seperti ini membuat Anda mempertanyakan realitas dan menanamkan rasa bersalah tanpa alasan jelas.
Tanda utama: Anda merasa bingung, bersalah, atau mulai mempertanyakan kebenaran emosi Anda sendiri setelah berbicara dengan mereka.
3. Si Tukang Bangun Tembok Emosional
Setiap kali Anda memberikan umpan balik atau menyampaikan perasaan, mereka langsung defensif. Bagi mereka, semua kritik adalah serangan.
Tipe ini mungkin tidak berniat jahat, tetapi ketidakmampuan mereka menerima tekanan membuat komunikasi sehat menjadi mustahil.
Tanda utama: Mereka marah atau menarik diri ketika Anda mencoba membahas masalah yang mengganggu perasaan Anda.
4. Si Peremeh Emosi
Saat Anda mengungkapkan perasaan, mereka menanggapinya dengan tawa atau berkata, “Itu bukan masalah besar.” Ini adalah bentuk invalidation emosional yang membuat Anda merasa tidak dihargai.
Jika dilakukan berulang kali, perilaku ini bisa merusak kepercayaan dan kedekatan dalam hubungan.
Tanda utama: Anda merasa malu, berlebihan, atau tidak valid hanya karena memiliki emosi.
5. Pelaku Kesalahan Berulang
Tipe ini kerap meminta maaf, namun tak pernah menunjukkan perubahan nyata. Bahkan, mereka bisa menyalahgunakan kebaikan hati Anda untuk terus mengulangi kesalahan yang sama.
Dalam psikologi, perilaku seperti ini dapat menghancurkan keamanan emosional dan menciptakan siklus hubungan yang melelahkan secara mental.
Tanda utama: Anda sering kali merasa harus menjelaskan batasan yang sama berulang kali, tapi tetap tidak dihormati.