KALTENG POS-PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga BBM nonsubsidi mulai 1 Juni 2025. Penyesuaian ini berlaku untuk beberapa jenis bahan bakar minyak, seperti Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Penurunan harga BBM ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi dari kebijakan sebelumnya mengenai formula perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar.
Berdasarkan laman resmi Pertamina, berikut daftar harga terbaru BBM per liter mulai 1 Juni 2025:
- Pertamax: Rp 12.100 (sebelumnya Rp 12.400)
- Pertamax Turbo: Rp 13.050 (turun dari Rp 13.300)
- Pertamax Green 95: Rp 12.800 (sebelumnya Rp 13.150)
- Dexlite: Rp 12.740 (turun dari Rp 13.350)
- Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.200 (sebelumnya Rp 13.750)
- Pertamax di Pertashop: Rp 12.000
Sementara itu, harga BBM subsidi tidak mengalami perubahan. Biosolar tetap dijual seharga Rp 6.800 per liter, dan Pertalite tetap Rp 10.000 per liter.
Penyesuaian Harga BBM Pertamina: Bentuk Respons terhadap Dinamika Global
Pertamina menyatakan bahwa penyesuaian harga BBM nonsubsidi dilakukan secara berkala mengikuti tren harga minyak dunia serta nilai tukar rupiah. Langkah ini diambil untuk menciptakan harga yang transparan dan kompetitif, sesuai dengan mekanisme pasar.