SEKELOMPOK pencuri merangsek masuk ke sebuah kantor di kota San Bernardino, California, dan membawa kabur laptop serta perangkat komputer lain.
Tapi beberapa jam kemudian, komputer itu telah kembali ke tempat semula.
Nampaknya para pencuri itu mengalami gejolak hati usai mengetahui bahwa mereka baru saja merampok kantor oganisasi yang memberikan konseling serta bantuan hukum kepada mereka yang menjadi korban pelecehan seksual.
Direktur organisasi tersebut, Candy Stallings, bahkan tak menyadari bahwa kantornya dirampok sebelum melihat surat yang ditinggalkan pencuri itu serta beberapa bagian atap yang jebol.
Adapun isi surat yang ditinggalkan pencuri itu berbunyi,
“Kami sama sekali tidak tahu (isi komputer anda). Ini, kami kembalikan barang-barang anda. Semoga kalian bisa terus memberi perubahan bagi hidup orang lain. Tuhan memberkati.”
Hal ini pun menuai respon dari warganet dengan tindakan yang dilakukannya.
“Bro tau dan paham cara memahami nilai kemanusiaan,” kata @ ferrybilstein
“Sekalipun dia/mereka pencuri, tapi mereka masih punya hati terhadap korban” kekerasan/pelecehan seksual. Tanpa membenarkan perilaku mencurinya, tapi dia mengembalikan krn alasan itu aja udah keren juga sih sebenernya. Respect!,” ucap @isabel_stagram
“Itulah gunanya kemanusiaan yang adil dan beradab.. adabnya dipake, dan hasilnya mengaktifkan kesadaran peri kemanusiaan,” sebut @dionnwr_
“Walau ga dibenarkan, seenggaknya masih punya empati,” ujar @debskuy. (*afa)
