AGAM Rinjani menjadi salah satu tim yang evakuasi jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins.
Ia menceritakan kondisi jenazah Juliana Marins saat ditemukan oleh tim evakuasi.
Ia menceritakan bahwa Juliana Marins ditemukan di jurang dengan jarak 590 meter dari awal ia jatuh dalam keadaan meninggal.
“Saya lihat korban di kepala retak, tangan patah, kaki pinggul patah-patah, darah semua di bawah. Saya penasaran dari mana dia jatuh? ku ikutin jejaknya, darah berceceran di batu karena terbentur,” cerita Agam Rinjani melalui Poscast Deddy Corbuzier.
Agam menyebut, ia terjatuh dicurukan pasir, yang awalnya terjatuh di ketinggian 200 meter menjadi lebih jauh hingga 590 meter.
“Dia jatuh masuk curukan pasir, kemungkinan dia jatuh mau cari jalan, itu jatuh 200 awalnya, turun lagi 400 meter,” ujarnya. (abw)