Senin, September 16, 2024
25.6 C
Palangkaraya

Kepedulian Menolong Sesama di Masa Pandemi

PALANGKA RAYA-Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga mereda. Untuk itu, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali melakukan kegiatan sosial untuk menanggulangi Covid-19.

Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia yang juga Direktur KSEI Syafruddin menyatakan, ditahap awal dana untuk kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, akan dialokasikan dari fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral satu hari, yaitu Tanggal 9 Agustus 2021.

“Sebagai inisiatif dan bentuk kepedulian SRO, kami mengajak investor pasar modal, untuk berinvestasi sekaligus menolong sesama serta mendukung program pemerintah, mengurangi dampak dari Covid-19 yang saat ini masih berlangsung,” kata Syafruddin.

Baca Juga :  Suharso Lengser, Menkumham Sahkan Mardiono Jadi Plt Ketum PPP

Kegiatan tersebut antara lain pembuatan sentra vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka gerakan oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga, tenaga kesehatan yang gugur dan bantuan untuk petugas pemakaman.

Syafruddin menambahkan, SRO juga mengajak pelaku pasar modal seperti perusahaan efek, bank kustodian, perusahaan penerbit efek, manajer investasi, agen penjual Efek Reksa Dana, bank pembayaran hingga bank administrator rekening dana nasabah (RDN) serta lainnya, untuk ikut serta berkontribusi pada kegiatan CSR ini.

“Bentuk donasi dari pelaku Pasar Modal Indonesia, dapat berupa uang tunai, maupun barang, yang nantinya akan disalurkan oleh SRO dalam bentuk kegiatan CSR,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polri Jatuhkan Sanksi PTDH ke AKBP Raden Brotoseno

Kegiatan CSR, meliputi santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan, yang meninggal karena Covid-19, bekerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) DKI Jakarta.

Selain itu, terdapat dukungan program gerakan oksigen Untuk Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dan bantuan perlengkapan untuk rumah sakit Covid-19 Darurat Wisma Haji. (dha/ko)

PALANGKA RAYA-Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga mereda. Untuk itu, Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali melakukan kegiatan sosial untuk menanggulangi Covid-19.

Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia yang juga Direktur KSEI Syafruddin menyatakan, ditahap awal dana untuk kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, akan dialokasikan dari fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral satu hari, yaitu Tanggal 9 Agustus 2021.

“Sebagai inisiatif dan bentuk kepedulian SRO, kami mengajak investor pasar modal, untuk berinvestasi sekaligus menolong sesama serta mendukung program pemerintah, mengurangi dampak dari Covid-19 yang saat ini masih berlangsung,” kata Syafruddin.

Baca Juga :  Suharso Lengser, Menkumham Sahkan Mardiono Jadi Plt Ketum PPP

Kegiatan tersebut antara lain pembuatan sentra vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), pengadaan konsentrator oksigen dalam rangka gerakan oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga, tenaga kesehatan yang gugur dan bantuan untuk petugas pemakaman.

Syafruddin menambahkan, SRO juga mengajak pelaku pasar modal seperti perusahaan efek, bank kustodian, perusahaan penerbit efek, manajer investasi, agen penjual Efek Reksa Dana, bank pembayaran hingga bank administrator rekening dana nasabah (RDN) serta lainnya, untuk ikut serta berkontribusi pada kegiatan CSR ini.

“Bentuk donasi dari pelaku Pasar Modal Indonesia, dapat berupa uang tunai, maupun barang, yang nantinya akan disalurkan oleh SRO dalam bentuk kegiatan CSR,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polri Jatuhkan Sanksi PTDH ke AKBP Raden Brotoseno

Kegiatan CSR, meliputi santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan, yang meninggal karena Covid-19, bekerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) DKI Jakarta.

Selain itu, terdapat dukungan program gerakan oksigen Untuk Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan dan bantuan perlengkapan untuk rumah sakit Covid-19 Darurat Wisma Haji. (dha/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/