Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Willy-Habib Siap Buka Akses Listrik dan Telekomunikasi di Desa Galinggang

PALANGKA RAYA — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail Bin Yahya, berjanji menghadirkan akses listrik dan jaringan telekomunikasi untuk warga Desa Galinggang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, jika terpilih dalam Pilkada 2024. Janji ini disampaikan dalam kegiatan kampanye mereka di setempat. Desa Galinggang adalah desa yang hingga kini belum memiliki akses listrik dari PLN dan sangat terbatas dalam jaringan telekomunikasi.

Selama ini, penerangan di Desa Galinggang hanya bergantung pada genset desa berkapasitas 100 Kwh. Namun, dalam tiga bulan terakhir, genset tersebut mengalami kerusakan sehingga warga terpaksa bergantung pada genset pribadi untuk penerangan sementara. Kondisi ini membuat Desa Galinggang gelap gulita pada malam hari, menyebabkan dampak signifikan terhadap aktivitas harian warga.

Baca Juga :  Pensiunan ASN dan Lansia Dukung Willy-Habib

Untuk mengatasi persoalan masyarakat di sini, Habib Ismail Bin Yahya, menyatakan komitmen pasangan HARMONIS akan memperjuangkan jaringan listrik PLN bagi warga desa tersebut jika mereka terpilih.

“Listrik merupakan kebutuhan yang sangat mendasar saat ini. Ketersediaannya tidak hanya mendukung aktivitas sehari-hari, tetapi juga menjadi penopang penting bagi sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan komunikasi,” ujar Habib, Jumat (1/11).

Menurut Habib, masyarakat tanpa listrik, pasti akan kesulitan mengakses informasi, teknologi, serta fasilitas penting lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Bagi desa-desa terpencil seperti Desa Galinggang, tegasnya, akses listrik yang stabil tentu akan membuka banyak peluang bagi kesejahteraan dan kemajuan warga.

Selain itu, Willy – Habib juga menyoroti pentingnya jaringan telekomunikasi. Saat ini, warga Desa Galinggang juga masih terkendala sinyal, sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, memperoleh informasi, dan mengakses layanan digital.

Baca Juga :  Indonesia Jaga Konektivitas Global Negara Maju–Negara Berkembang

“Di tengah kemajuan teknologi, keberadaan sinyal atau jaringan komunikasi sangat penting. Ketiadaan sinyal membatasi akses warga untuk berkomunikasi dan mendapatkan layanan penting di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” katanya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam memastikan akses jaringan telekomunikasi hingga ke desa-desa terpencil.

“Langkah ini tidak hanya akan menghubungkan mereka dengan dunia luar, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkembang lebih maju,” ujarnya mengakhiri.

Oleh sebab itu, dengan komitmen menghadirkan listrik dan sinyal komunikasi bagi Desa Galinggang, WMY dan Habib Ismail Bin Yahya berharap dapat membawa kemajuan yang lebih merata bagi seluruh wilayah Kalimantan Tengah, terutama desa-desa yang selama ini masih mengalami keterbatasan infrastruktur dasar. (ovi/aza)

PALANGKA RAYA — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail Bin Yahya, berjanji menghadirkan akses listrik dan jaringan telekomunikasi untuk warga Desa Galinggang, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, jika terpilih dalam Pilkada 2024. Janji ini disampaikan dalam kegiatan kampanye mereka di setempat. Desa Galinggang adalah desa yang hingga kini belum memiliki akses listrik dari PLN dan sangat terbatas dalam jaringan telekomunikasi.

Selama ini, penerangan di Desa Galinggang hanya bergantung pada genset desa berkapasitas 100 Kwh. Namun, dalam tiga bulan terakhir, genset tersebut mengalami kerusakan sehingga warga terpaksa bergantung pada genset pribadi untuk penerangan sementara. Kondisi ini membuat Desa Galinggang gelap gulita pada malam hari, menyebabkan dampak signifikan terhadap aktivitas harian warga.

Baca Juga :  Pensiunan ASN dan Lansia Dukung Willy-Habib

Untuk mengatasi persoalan masyarakat di sini, Habib Ismail Bin Yahya, menyatakan komitmen pasangan HARMONIS akan memperjuangkan jaringan listrik PLN bagi warga desa tersebut jika mereka terpilih.

“Listrik merupakan kebutuhan yang sangat mendasar saat ini. Ketersediaannya tidak hanya mendukung aktivitas sehari-hari, tetapi juga menjadi penopang penting bagi sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan komunikasi,” ujar Habib, Jumat (1/11).

Menurut Habib, masyarakat tanpa listrik, pasti akan kesulitan mengakses informasi, teknologi, serta fasilitas penting lainnya yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Bagi desa-desa terpencil seperti Desa Galinggang, tegasnya, akses listrik yang stabil tentu akan membuka banyak peluang bagi kesejahteraan dan kemajuan warga.

Selain itu, Willy – Habib juga menyoroti pentingnya jaringan telekomunikasi. Saat ini, warga Desa Galinggang juga masih terkendala sinyal, sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, memperoleh informasi, dan mengakses layanan digital.

Baca Juga :  Indonesia Jaga Konektivitas Global Negara Maju–Negara Berkembang

“Di tengah kemajuan teknologi, keberadaan sinyal atau jaringan komunikasi sangat penting. Ketiadaan sinyal membatasi akses warga untuk berkomunikasi dan mendapatkan layanan penting di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” katanya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya peran pemerintah dalam memastikan akses jaringan telekomunikasi hingga ke desa-desa terpencil.

“Langkah ini tidak hanya akan menghubungkan mereka dengan dunia luar, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkembang lebih maju,” ujarnya mengakhiri.

Oleh sebab itu, dengan komitmen menghadirkan listrik dan sinyal komunikasi bagi Desa Galinggang, WMY dan Habib Ismail Bin Yahya berharap dapat membawa kemajuan yang lebih merata bagi seluruh wilayah Kalimantan Tengah, terutama desa-desa yang selama ini masih mengalami keterbatasan infrastruktur dasar. (ovi/aza)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/