KEPALA Desa Purwasaba Kabupaten Banjarnegara, Welas Yuni Nugroho atau akrab disapa Hoho Alkaf manfaatkan dana desa dengan membangun peternakan ayam untuk ketahanan pangan masyarakat lokal.
Melalui dana yang dimiliki dia membuktikan bahwa dengan mengembangkan dan memanfaatkan lahan untuk peternakan ayam petelur bisa menghasilkan 2.500 telor per harinya.
Tidak hanya itu ada peternakan sapi dan sawah lainnya yang juga dikelola.
Dari BUMDes peternakan tersebut minimal Rp 800 ribu per hari masuk ke pendapatan asli desa. Belum dari sektor lain yang hasilnya bisa untuk menggaji karyawan, meningkatkan pendapatan desa.
Bagaimana ya kepala desa di Kalteng? Dana desa di Kalimantan Tengah tahun 2024 dianggarkan untuk alokasi dana sebesar Rp2 triliun untuk 15.124 desa.
Belum lagi dengan insentif tambahan dari pemerintah yang diberikan untuk berbagai keperluan temasuk penyaluran bantuan langsung, penanganan stunting dan ketahanan pangan.(*afa)
KEPALA Desa Purwasaba Kabupaten Banjarnegara, Welas Yuni Nugroho atau akrab disapa Hoho Alkaf manfaatkan dana desa dengan membangun peternakan ayam untuk ketahanan pangan masyarakat lokal.
Melalui dana yang dimiliki dia membuktikan bahwa dengan mengembangkan dan memanfaatkan lahan untuk peternakan ayam petelur bisa menghasilkan 2.500 telor per harinya.
Tidak hanya itu ada peternakan sapi dan sawah lainnya yang juga dikelola.
Dari BUMDes peternakan tersebut minimal Rp 800 ribu per hari masuk ke pendapatan asli desa. Belum dari sektor lain yang hasilnya bisa untuk menggaji karyawan, meningkatkan pendapatan desa.
Bagaimana ya kepala desa di Kalteng? Dana desa di Kalimantan Tengah tahun 2024 dianggarkan untuk alokasi dana sebesar Rp2 triliun untuk 15.124 desa.
Belum lagi dengan insentif tambahan dari pemerintah yang diberikan untuk berbagai keperluan temasuk penyaluran bantuan langsung, penanganan stunting dan ketahanan pangan.(*afa)
