Menurut Harja, Partai Gerindra menjunjung tinggi nilai-nilai hukum dan tidak membenarkan kekerasan, baik fisik maupun mental, terhadap masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Partai Gerindra bukan bagian dari ormas yang terindikasi premanisme.
“Kebebasan berpendapat dan berserikat memang dilindungi undang-undang, tapi jika sampai merugikan masyarakat dan melakukan kekerasan, kami pastikan itu bukan bagian dari Gerindra,” tandasnya. ***