DEDI Mulyadi kirim remaja ke Barak Militer untuk disiplinkan remaja bermasalah menjadi perhatian Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai.
Ia menyarankan kebijakan tersebut bisa diadaptasi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti.
“Kalau berlangsung uji coba pertama bagus, kami meminta Dikdasmen untuk mengeluarkan sebuah peraturan supaya bisa dijalankan secara masif di seluruh Indonesia,” kata Pigai saat konferensi Pers di Gedug Kementerian HAM.
Pigai menilai, pihaknya mendorong agar sistem pendidikan di Barak Militer terhadap anak bermasalah tidak menabrak nilai HAM.
Hal ini menuai beragam komentar netizen mulai dari dukungan hingga kurang sepakat.
“Wkwkwk… Kayak lulusan barak nggak banyak masalah aja” tulis akun instagram milik iniyusing pada kolom komentar.
“Nyuruh anak bermasalah ke militer. Lha militernya yang dwifungsi….(sebagian teks hilang),” kata ragilirme mengomentari.
Sementara itu beberapa komentar lain ada yang mendukung saran tersebut.
“Tumben bener,” kata akun instagram rizaldgls.
“Gw setuju sama si BoTax ini,” ujar heibudi. (*afa)