Menanggapi spekulasi bahwa acara tersebut berkaitan dengan wacana pemakzulan Wapres Gibran oleh sejumlah purnawirawan, Komaruddin menegaskan bahwa halalbihalal ini bersifat rutin dan tidak ada hubungannya dengan isu politik tersebut.
“Acara ini rutin kami laksanakan tiap tahun. Tahun lalu di Balai Sudirman, tahun ini di Balai Kartini. Tidak ada hubungannya dengan pernyataan atau manuver politik apapun,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pernyataan mengenai pemakzulan Gibran bukanlah sikap resmi PPAD, melainkan pandangan pribadi sejumlah purnawirawan. “Secara demokratis, itu wajar-wajar saja sebagai pendapat individu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam acara halalbihalal PPAD tersebut, Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi satu-satunya tokoh nasional yang diundang secara resmi. ****