Program tersebut, kata Ngatino, mendapat dukungan penuh dari Airlangga Hartarto yang juga merupakan Menko Perekonomian yang begitu komitmen membangun prestasi wushu dan kick boxing Indonesia.
“Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian Airlangga Hartarto masih menyempatkan mendengar berbagai kegiatan wushu dan kick boxing yang telah dijalankan selama pandemi Covid-19 dan yang akan dilakukan ke depan,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu, Ngatino juga melaporkan berbagai kegiatan wushu dan kick boxing di tengah pandemi Covid-19 dan program pembinaan yang akan dijalankan ke depan.
Termasuk persiapan Musyawarah Nasional Wushu, Sirkuit Wushu Nasional II, Seleksi Nasional (Seleknas) Sanda, Pelatnas SEA Games, dan persiapan penyelenggaraan PON XX/2021 wushu maupun kick boxing (ekshibisi).
“Hampir selama dua jam penuh pertemuan itu dan beliau juga banyak memberikan masukan untuk program pembinaan dalam upaya meningkatkan prestasi wushu dan kick boxing,” pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan itu, Haryanto Adikoesoemo (Ketua Dewan Kehormatan PB WI), Ilham Permana (Waketum II PB WI & Sekjen PP KBI), Karan Sukarno Walia (Bendahara Umum PP KBI dan Wakabid Luar Negeri PB WI), dan Nicola The (Bendahara Umum PB WI). Sejumlah tokoh penting juga hadir saat itu. Antara lain Tjokro Gunawan (Wabendum PB WI dan Wakil Ketua Dewan Pembina PP KBI), Iwan Kwok (Wakil Sekjen PB WI dan Komisi Dana dan Bisnis Olahraga PP KBI), dan Sudarsono (Kabid Binpres Sanda PB WI dan TD PON XX/2021 Cabor Wushu). (hms/nue/ce/ala)