SURABAYA-Dalam upaya memperkuat layanan Bank Emas, PT Pegadaian menekankan pentingnya penerapan standar operasional prosedur (SOP) guna mencegah potensi tindak kecurangan (fraud).
Langkah ini dinilai krusial untuk menjaga kepercayaan publik serta menjamin keamanan investasi masyarakat.
Kepala Bagian Humas Pegadaian Kantor Wilayah XII Surabaya, Mualimin, menegaskan hal tersebut saat diwawancarai awak media usai konferensi pers di Aula Dafam Pacific Caesar Hotel, Rabu (7/5/2025).
Ia menyatakan bahwa seluruh pegawai wajib mematuhi SOP sebagai bentuk tanggung jawab profesional dan langkah preventif terhadap penyimpangan.
“Kalau semua menjalankan SOP dengan benar, potensi fraud bisa dicegah,” tegas Mualimin.
Selain itu, Pegadaian juga tengah gencar melakukan edukasi publik mengenai produk tabungan dan deposito emas.
Edukasi ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari generasi Z, ibu-ibu milenial, hingga para pelaku usaha.
Produk deposito emas sendiri menawarkan keuntungan tetap sekitar 1 persen per tahun, dengan potensi peningkatan seiring naiknya harga emas di pasar.
Mualimin berharap masyarakat semakin bijak dalam memilih instrumen investasi dan tidak mudah tergiur oleh tawaran keuntungan instan.
“Edukasi menjadi kunci agar masyarakat benar-benar memahami dan merasa aman dalam berinvestasi,” pungkasnya.(zia/ram)