Jumat, Mei 9, 2025
24.9 C
Palangkaraya

Dua Pelaku Penganiayaan Nenek Dikira Culik Anak, Satu Masih Buron

VIDEO viral memperlihatkan seorang nenek bernama Asyah (76) menjadi korban pengeroyokan brutal, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Insiden yang terjadi pada Minggu (4/5/2025) itu mengundang perhatian luas di media sosial setelah rekamannya tersebar.

Dalam video tersebut tampak seorang pria berbaju putih memaki dan memukuli Asyah, yang sudah renta, hingga babak belur. Aksi kekerasan itu sempat dihentikan warga lain yang berada di lokasi.

Pihak kepolisian langsung bertindak cepat. Seorang pria bernama Ahmad (50) telah diamankan. Ia mengaku gelap mata setelah mendengar informasi bahwa anaknya hampir menjadi korban penculikan.

“Saat saya menuju pulang, saya mendengar informasi jika anak saya akan diculik. Setelah menanyakan siapa pelakunya, beberapa orang menyebut nama korban,” kata Ahmad saat dihadirkan dalam konferensi pers, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga :  Agustiar Ajak Masyarakat Terapkan Nilai-Nilai Pancasila

Ahmad mengaku memukul korban tanpa bertanya lebih lanjut karena emosi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyebut ada satu pelaku lain bernama Abdul Kohar (37) yang masih dalam pengejaran dan telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Tono juga menyesalkan aksi main hakim sendiri yang terjadi. Menurutnya, seharusnya warga bisa terlebih dahulu memverifikasi informasi sebelum melakukan tindakan kekerasan.

Terkait laporan dari keluarga korban, polisi telah mendatangi rumah terduga pelaku lainnya namun belum berhasil menemukannya.(*afa)

VIDEO viral memperlihatkan seorang nenek bernama Asyah (76) menjadi korban pengeroyokan brutal, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Insiden yang terjadi pada Minggu (4/5/2025) itu mengundang perhatian luas di media sosial setelah rekamannya tersebar.

Dalam video tersebut tampak seorang pria berbaju putih memaki dan memukuli Asyah, yang sudah renta, hingga babak belur. Aksi kekerasan itu sempat dihentikan warga lain yang berada di lokasi.

Pihak kepolisian langsung bertindak cepat. Seorang pria bernama Ahmad (50) telah diamankan. Ia mengaku gelap mata setelah mendengar informasi bahwa anaknya hampir menjadi korban penculikan.

“Saat saya menuju pulang, saya mendengar informasi jika anak saya akan diculik. Setelah menanyakan siapa pelakunya, beberapa orang menyebut nama korban,” kata Ahmad saat dihadirkan dalam konferensi pers, Selasa (6/5/2025).

Baca Juga :  Agustiar Ajak Masyarakat Terapkan Nilai-Nilai Pancasila

Ahmad mengaku memukul korban tanpa bertanya lebih lanjut karena emosi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyebut ada satu pelaku lain bernama Abdul Kohar (37) yang masih dalam pengejaran dan telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Tono juga menyesalkan aksi main hakim sendiri yang terjadi. Menurutnya, seharusnya warga bisa terlebih dahulu memverifikasi informasi sebelum melakukan tindakan kekerasan.

Terkait laporan dari keluarga korban, polisi telah mendatangi rumah terduga pelaku lainnya namun belum berhasil menemukannya.(*afa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/