KALTENG POS-Pelaksanaan haji Indonesia 2025 menjadi sorotan dunia setelah mendapat apresiasi dari Pemerintah Arab Saudi. Dua tagar terkait, #HajiArmuzna dan “Saudi Apresiasi Indonesia”, mendominasi trending topic Twitter (X) nasional pada Senin (9/6), menunjukkan tingginya antusiasme publik terhadap ibadah haji tahun ini.
Gelombang apresiasi netizen muncul setelah Arab Saudi memberikan pujian kepada Indonesia atas kesuksesan penyelenggaraan haji. Ribuan cuitan menyoroti keberhasilan pemerintah dan petugas haji dalam menjaga keamanan serta kenyamanan jemaah, terutama selama fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Saudi Apresiasi Indonesia soal haji 2025 yang dinilai tertib dan disiplin. Permintaan maaf juga disampaikan atas hambatan layanan saat puncak haji. #HajiArmuzna” tulis akun @kiyowooou
“Wih keren banget ya Saudi Apresiasi Indonesia karena sudah tertib semuanya. Semoga jemaah pulang dengan selamat. Aamiin. #HajiArmuzna” cuit @Alysya
Pemicu utama apresiasi ini adalah pertemuan antara Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) di Istana Kerajaan. Pertemuan ini dihadiri lebih dari 100 delegasi dari negara pengirim jemaah haji.
“Alhamdulillah, saya diterima langsung oleh Pak MBS di Istana Kerajaan,” ungkap Nasaruddin usai pertemuan.
Dalam forum tersebut, Indonesia disebut sebagai negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, turut memberikan apresiasi atas manajemen dan pelayanan jemaah haji Indonesia yang dinilai sangat baik.
Tahun ini, pemerintah Indonesia melakukan sejumlah perbaikan, di antaranya: Tenda lebih tertata, Â Pasokan air bersih stabil, Dukungan rumah sakit tambahan & tim medis keliling.
“Alhamdulillah, angka kematian jemaah menurun berkat fasilitas kesehatan yang lebih baik,” jelas Menag Nasaruddin.
Banyak jemaah haji Indonesia yang membagikan pengalaman positif di media sosial. Mereka menilai haji tahun ini lebih manusiawi, terorganisir, dan nyaman, meski cuaca ekstrem tetap menjadi tantangan.
Namun, di tengah pujian, ada juga kritik membangun terkait kepadatan dan kemacetan rute Arafah-Mina.
“Fasilitas oke, tapi manajemen arus dari Arafah ke Mina masih PR. Semoga jadi bahan evaluasi. #HajiArmuzna” tulis akun @Azka. ***
