RAMAI isu menjamurnya pekerja seks komersial (PSK) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala OIKN Basuki buka suara mengenai dugaan IKN banyak dihuni oleh PSK ini.
Pak Bas tidak menampik bahwa hal tersebut memang pernah terjadi akan tetapi untuk lokasinya tidak berada langsung di kawasan IKN melainkan di Kecamatan Sepaku.
Menanggapi isu tersebut dirinya sudah bekerja sama dengan berbagai stakeholder dan mengerahkan tim gabungan untuk menangani persoalan yang jadi perbincangan hangat masyarakat.
Cak Imin Kaget Maraknya Prostitusi di Sekitar IKN: Waduh, Gawat!
“Jadi kejadian itu bukan di IKN, tetapi di daerah Sepaku. Dimana kecamatan Sepaku pada saat itu sedang berkembang,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (8/7).
Dari Tim Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil menjaring sebanyak 64 perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Sumber dari CNBCIndonesia menyampaikan bahwa para pekerja praktik prostitusi tersebut berasal dari daerah yang berbeda-beda bahkan ada yang berasal dari luar pulau Kalimantan seperti Makassar, Bandung, dan Yogyakarta.
Akun detikcom di Instagram ramai oleh para netizen yang mengatakan soal prostitusi tersebut.
“Emang ada ya daerah yg bersih dari esek asek??” ucap @the__serindit
“Pasti dia bantah lah. Mana ada hal negatif mau dibenarkan. Pembohing jg ini Basuki. Hrusnya you cek dan selesaikan masalah itu. Jgn berbohong!” ujar @erwinwijaya.id
“ada gula ada semut,” sindir @adhitya.ramaputra
“Ada pasar ya jualan.. Ad permintaan kebutuhan ya bgmn lg 😂😂,” sebut @harryseagal4. (*afa)