Jumat, Juni 13, 2025
28.7 C
Palangkaraya

Viral! Warga Usir Wisatawan di Wayag, Aksi Tolak Pencabutan IUP di Raja Ampat

USAI penutupan izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat oleh Pemerintah, masyarakat lokal disebut menolak dan melakukan aksi penutupan akses wisata di Pulau Wayag.

Bersamaan dengan informasi ini muncul, beredar pula video yang memperlihatkan aksi warga lokal yang mengusir wisatawan saat berilbur di Pulau Wayag, saat berada di tengah-tengah air menggunakan kapal.

Video yang diunggah oleh @KakaBajuHitam35 di TikTok ini viral hingga dibagikan di Instagram.

Klik disini>> Video Viral Warga Adat Usir Wisatawan di Pulau Wayag

Melalui akun Instagram @kepoin_trending, menyebut bahwa aksi ini memang sebagai bentuk protes warga terhadap penutupan IUP di Raja Ampat.

Postingan ini mendapat respon dari netizen:

Baca Juga : 
Asli Sampit, Habib Ismail Bin Yahya Maulid Habsyi Bersama Rakyat Kotim

“Ga mgkin klo tdk ada yg nyuruh,” tulis ukyeeyyere_.

“Salah bkn wisatawan yg dilarang tp yg kasih izin tambang alias pemerintah pusat daerah dll,” tulis naraalmahyra26.

“Jika pejabat tidak merakyat…memang sudah seharusnya Rakyat bergerak,” suryacaprit. (*)

USAI penutupan izin usaha pertambangan (IUP) di Raja Ampat oleh Pemerintah, masyarakat lokal disebut menolak dan melakukan aksi penutupan akses wisata di Pulau Wayag.

Bersamaan dengan informasi ini muncul, beredar pula video yang memperlihatkan aksi warga lokal yang mengusir wisatawan saat berilbur di Pulau Wayag, saat berada di tengah-tengah air menggunakan kapal.

Video yang diunggah oleh @KakaBajuHitam35 di TikTok ini viral hingga dibagikan di Instagram.

Klik disini>> Video Viral Warga Adat Usir Wisatawan di Pulau Wayag

Melalui akun Instagram @kepoin_trending, menyebut bahwa aksi ini memang sebagai bentuk protes warga terhadap penutupan IUP di Raja Ampat.

Postingan ini mendapat respon dari netizen:

Baca Juga : 
Asli Sampit, Habib Ismail Bin Yahya Maulid Habsyi Bersama Rakyat Kotim

“Ga mgkin klo tdk ada yg nyuruh,” tulis ukyeeyyere_.

“Salah bkn wisatawan yg dilarang tp yg kasih izin tambang alias pemerintah pusat daerah dll,” tulis naraalmahyra26.

“Jika pejabat tidak merakyat…memang sudah seharusnya Rakyat bergerak,” suryacaprit. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/