Minggu, November 10, 2024
33 C
Palangkaraya

Hari Ritel Nasional 2021, Mendag: Jaga Momentum Daya Beli Masyarakat Untuk Bangkitkan Ekonomi

Mendag berharap, pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2021 akan mencapai 4 persen. “Meskipun tidak sesuai target yaitu 5,5 persen, diharapkan tahun depan akan tumbuh lebih baik ke depannya. Tahun ini Indonesia akan mencetak surplus terbesar dalam sejarah. Periode Januari–September 2021 surplus perdagangan sudah mencapai USD 25 miliar. Jika angkanya konsisten di kuartal terakhir, surplus Indonesia diharapkan akan menembus USD 30 miliar,” ungkap Mendag.

Ketua Panitia Penyelenggara Hari Ritel Nasional ke-2 Tahun 2021 Setyadi Surya mengungkapkan, pada peringatan Hari Ritel Nasional ini, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) kembali fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena kontribusi UMKM di ritel modern sangat besar.

Baca Juga :  Mendag Pererat Kerja Sama Bilateral Dengan AS, Komoditas Pertanian Ditingkatkan

“Untuk mendorong UMKM, Aprindo berkolaborasi dengan Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. Diharapkan, UMKM dan ritel modern harus tumbuh bersama dalam perkembangannya. Semakin maju UMKM, maka akan semakin tangguh pula usaha ritel modern,” ujar Setyadi.

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey menambahkan, seiring dengan penanganan Covid-19 yang semakin baik, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tumbuh positif baik di kuartal II dan kuartal III.

Menurut Roy, ritel berperan penting untuk membuka akses pasar bagi UMKM. Ritel bekerja sama dengan UMKM untuk memasarkan produk. “Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM. Selain itu, kolaborasi UMKM dan ritel juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja,” imbuh Roy.(bud)

Baca Juga :  Bupati Meresmikan Majelis Raudhatul Muhibbin

Mendag berharap, pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2021 akan mencapai 4 persen. “Meskipun tidak sesuai target yaitu 5,5 persen, diharapkan tahun depan akan tumbuh lebih baik ke depannya. Tahun ini Indonesia akan mencetak surplus terbesar dalam sejarah. Periode Januari–September 2021 surplus perdagangan sudah mencapai USD 25 miliar. Jika angkanya konsisten di kuartal terakhir, surplus Indonesia diharapkan akan menembus USD 30 miliar,” ungkap Mendag.

Ketua Panitia Penyelenggara Hari Ritel Nasional ke-2 Tahun 2021 Setyadi Surya mengungkapkan, pada peringatan Hari Ritel Nasional ini, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) kembali fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) karena kontribusi UMKM di ritel modern sangat besar.

Baca Juga :  Mendag Pererat Kerja Sama Bilateral Dengan AS, Komoditas Pertanian Ditingkatkan

“Untuk mendorong UMKM, Aprindo berkolaborasi dengan Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. Diharapkan, UMKM dan ritel modern harus tumbuh bersama dalam perkembangannya. Semakin maju UMKM, maka akan semakin tangguh pula usaha ritel modern,” ujar Setyadi.

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey menambahkan, seiring dengan penanganan Covid-19 yang semakin baik, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tumbuh positif baik di kuartal II dan kuartal III.

Menurut Roy, ritel berperan penting untuk membuka akses pasar bagi UMKM. Ritel bekerja sama dengan UMKM untuk memasarkan produk. “Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM. Selain itu, kolaborasi UMKM dan ritel juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja,” imbuh Roy.(bud)

Baca Juga :  Bupati Meresmikan Majelis Raudhatul Muhibbin

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/