PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Kalteng melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng terus berupaya melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, salah satunya rutin memantau harga maupun ketersediaan bahan pokok (bapok). Rabu malam (11/1) Kepala DKP Kalteng Riza Rahmadi memantau harga dan kesediaan bahan pangan di Pasar Besar, Kota Palangka Raya.
Kepala DKP Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan ini rutin dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Berdasarkan data di lapangan, ada beberapa daerah yang komoditas pangannya mengalami fluktuasi harga.
“Berdasarkan perkembangan harga komoditas bapok pada 10 dan 11 Januari ini, tim kami melaporkan terjadi fluktuasi harga beberapa komoditas pada berbagai daerah,” katanya.
Pihaknya menyebut, sesuai instruksi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, fluktuasi harga harus terus diperhatikan oleh masing-masing kabupaten/kota, guna mencegah terjadinya lonjakan harga. Meskipun, hingga saat ini fluktuasi harga di berbagai daerah masih dalam batas wajar.
“Namun masing-masing pemerintah daerah diminta agar tidak lengah, termasuk memperhatikan kelancaran pasokan maupun ketersediaan komoditas,” tegasnya. (abw)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Kalteng melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kalteng terus berupaya melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, salah satunya rutin memantau harga maupun ketersediaan bahan pokok (bapok). Rabu malam (11/1) Kepala DKP Kalteng Riza Rahmadi memantau harga dan kesediaan bahan pangan di Pasar Besar, Kota Palangka Raya.
Kepala DKP Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, pemantauan harga dan ketersediaan bahan pangan ini rutin dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota se-Kalteng. Berdasarkan data di lapangan, ada beberapa daerah yang komoditas pangannya mengalami fluktuasi harga.
“Berdasarkan perkembangan harga komoditas bapok pada 10 dan 11 Januari ini, tim kami melaporkan terjadi fluktuasi harga beberapa komoditas pada berbagai daerah,” katanya.
Pihaknya menyebut, sesuai instruksi Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, fluktuasi harga harus terus diperhatikan oleh masing-masing kabupaten/kota, guna mencegah terjadinya lonjakan harga. Meskipun, hingga saat ini fluktuasi harga di berbagai daerah masih dalam batas wajar.
“Namun masing-masing pemerintah daerah diminta agar tidak lengah, termasuk memperhatikan kelancaran pasokan maupun ketersediaan komoditas,” tegasnya. (abw)
