JAKARTA-Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersedia kembali menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokman mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu sikap resmi dari Prabowo Subianto.
“Ya, tentu kita menunggu yang resmi dari beliau. Nanti di forum resmi kita tanyakan ke beliau, kalau di podcast kan tidak tahu,” ujar Habiburokman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/6).
Menurut Anggota Komisi III DPR ini, perhelatan resmi Gerindra adalah pada saat kongres dan rapat kerja nasional (Rakernas). Nah, dalam dua acara tersebut nantinya kader akan bertanya ke Prabowo apakah bersedia menjadi capres di 2024.
“Nanti teman-teman menanyakan dan lalu Pak Prabowo akan menjawab kesediaanya itu. Nanti tentu kita akan mengkonfirmasi secara resmi,” katanya.
Habiburokman juga menambahkan, sampai saat ini tidak ada tokoh lain yang diminta untuk maju menjadi capres 2024. Hanya Prabowo Subianto saja. “Oh, enggak ada tokoh lain, kalau di internal 100 persen Prabowo,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan masih bersedia menjadi capres pada ajang pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini dikatakan Prabowo dalam wawancaranya dengan Deddy Corbuzier yang diunggah di channel YouTube Deddy pada Minggu (13/6). Mulanya Deddy bertanya mengenai kesediaan Prabowo dalam pesta politik 2024 mendatang. Hal ini diajukan Deddy hingga beberapa kali.
“Loh, kalau untuk mengabdi dan diberi kesempatan diberi kepercayaan kenapa tidak?” jawab Prabowo.
Menurut Prabowo, mencalonkan diri sebagai capres merupakan persoalan pengabdian. Dia mengatakan bahwa semua orang yang mencintai tanah airnya jika diberi kesempatan untuk mengabdi pada negara akan bersedia diajukan menjadi calon presiden.
“Saya kira semua orang yang cinta tanah air kalau diberi kesempatan untuk mengabdi pasti mau dong, banyak (yang mau) kader-kader juga banyak,” ujarnya. (JPG)