PALANGKA RAYA – Geliat sektor pertanian di Kalimantan Tengah semakin menguat seiring dengan dilantiknya pemimpin baru di tubuh Pemuda Tani Indonesia. Bertempat di Aula Jayang Tingang, Deden Agustiar Sabran resmi dikukuhkan sebagai Ketua Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalteng pada Selasa (15/7). Pelantikan ini membawa angin segar dan optimisme baru untuk kemajuan pertanian, khususnya dalam menyukseskan Program Cetak Sawah Rakyat (CSR).
“Pelantikan ini bukan hanya soal jabatan, tapi soal tanggung jawab besar dalam memajukan pertanian di Kalteng. Kami siap bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat untuk menjalankan program strategis seperti cetak sawah rakyat,” tegas Deden dalam sambutannya.
Ia menuturkan Kalteng memiliki posisi penting dalam mendukung visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta Gubernur Kalteng, H Agustiar Sabran, salah satu program prioritas nasional yang turut dijalankan di Kalteng adalah food estate, dan Pemuda Tani diharapkan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaannya.
“Wilayah kita memiliki potensi yang sangat besar untuk melaksanakan berbagai program pertanian, termasuk food estate. Kita ingin Pemuda Tani Kalteng jadi bagian penting dalam mendorong keberhasilan program ini,” ujarnya.
Deden berharap kehadiran Pemuda Tani Indonesia di daerah menjadi motor penggerak keterlibatan generasi muda dalam dunia pertanian. Menurutnya Program Cetak Sawah Rakyat merupakan langkah awal strategis untuk melibatkan pemuda secara aktif di setiap kabupaten dan kota.
“Pemuda harus jadi pelaku utama, bukan penonton. Program CSR ini menjadi langkah awal untuk melibatkan mereka secara aktif di berbagai kabupaten dan kota di Kalteng,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, Raden Sonny Suroyo, turut memberikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru di Kalimantan Tengah. Ia menyebut, keberadaan organisasi ini diharapkan mampu menciptakan kemakmuran petani melalui semangat dan inovasi para pemuda yang bangkit dan bergerak bersama membangun sektor pertanian.
“Dengan membangkitkan pemuda yang memegang peran dalam pertanian harapanya dapat membawa pada kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Tengah,” terangnya.(*afa)
