Jumat, November 22, 2024
23.5 C
Palangkaraya

Kapuspen TNI Sebut Bukan Enam, tapi Hanya 1 Prajurit TNI yang Gugur

JAKARTA- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, menyampaikan bahwa hanya satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

“Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang. Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin). Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu,” ujar Julius dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip dari Antara Minggu (16/4).

Ia mengatakan, Pratu Arifin, sapaan akrab Pratu Miftahul Arifin, gugur pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT. Julius menjelaskan Pratu Arifin pada awalnya bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di Mugi sedang mencoba menyisir wilayah itu untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga :  Dandim Serahkan Naskah Hasil Program TMMD kepada Pemkab Batara

Namun kemudian, ada serangan dari KKB yang menyebabkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang kedalaman 15 meter.

“Ketika mencoba untuk menolong, tetapi mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman,” lanjut dia.

Terkait dengan insiden itu, Julius mengimbau seluruh pihak untuk menerima informasi resmi dari Puspen TNI, termasuk tidak langsung mempercayai informasi mengenai adanya enam prajurit TNI yang gugur dalam insiden di Nduga tersebut. “Sekali lagi, saya mohon untuk mengambil informasi dari kami agar tidak simpang siur,” kata dia.

Julius meminta dukungan semua pihak terkait dengan keberhasilan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang tengah disandera itu. Ia meminta doa masyarakat agar almarhum Pratu Arifin diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Kita berdoa agar almarhum dapat diterima di sisi-Nya,” ucap dia.(Antara/jpg)

Baca Juga :  Di Acara Gernas BBI, Jokowi: Belanja Produk Lokal Dukung Perekonomian

JAKARTA- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, menyampaikan bahwa hanya satu prajurit Yonif 321/GT yang gugur saat melaksanakan tugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

“Sampai pukul 14.03 WIB, informasi yang saya terima secara fisik baru satu orang. Hanya satu orang atas nama Pratu Arifin (Pratu Miftahul Arifin). Informasi yang lain belum kami dapatkan karena kesulitan untuk mencapai lokasi akibat cuaca tidak menentu,” ujar Julius dalam konferensi pers di Balai Wartawan Puspen TNI Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip dari Antara Minggu (16/4).

Ia mengatakan, Pratu Arifin, sapaan akrab Pratu Miftahul Arifin, gugur pada Sabtu (15/4) pukul 16.30 WIT. Julius menjelaskan Pratu Arifin pada awalnya bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di Mugi sedang mencoba menyisir wilayah itu untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga :  Dandim Serahkan Naskah Hasil Program TMMD kepada Pemkab Batara

Namun kemudian, ada serangan dari KKB yang menyebabkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang kedalaman 15 meter.

“Ketika mencoba untuk menolong, tetapi mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman,” lanjut dia.

Terkait dengan insiden itu, Julius mengimbau seluruh pihak untuk menerima informasi resmi dari Puspen TNI, termasuk tidak langsung mempercayai informasi mengenai adanya enam prajurit TNI yang gugur dalam insiden di Nduga tersebut. “Sekali lagi, saya mohon untuk mengambil informasi dari kami agar tidak simpang siur,” kata dia.

Julius meminta dukungan semua pihak terkait dengan keberhasilan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang tengah disandera itu. Ia meminta doa masyarakat agar almarhum Pratu Arifin diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Kita berdoa agar almarhum dapat diterima di sisi-Nya,” ucap dia.(Antara/jpg)

Baca Juga :  Di Acara Gernas BBI, Jokowi: Belanja Produk Lokal Dukung Perekonomian

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/