Rabu, Juli 16, 2025
23.7 C
Palangkaraya

Kepolisian Ungkap Fakta Dibalik Video Syur yang Menyeret Nama Lisa Mariana

KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akhirnya mengungkap fakta di balik video asusila yang sempat menghebohkan media sosial.

Lisa Mariana, seorang selebgram, mengakui bahwa dirinya adalah pemeran perempuan dalam video syur tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan. Ia menyebut, Lisa Mariana memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) sejak pukul 10.30 WIB hingga 16.51 WIB.

Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana, Tuntut Rp105 Miliar

โ€œYang bersangkutan sudah mengakui. Betul, itu dirinya. Salah satu pemeran perempuan dalam video tersebut adalah Lisa Mariana. Pemeran laki-lakinya juga sudah kami periksa sebelumnya, dan ia juga mengakui,โ€ ujar Hendra saat konferensi pers di Bandung, Selasa (16/7/2025) mengutip Antara.

Baca Juga :  Lagi, Ridwan Kamil Mangkir di Sidang Ketiga Bersama Lisa Mariana

Hendra menambahkan, antara Lisa dan pria dalam video tersebut memang saling mengenal. Sang pria diketahui memiliki ciri khas bertato yang sesuai dengan bukti yang dikantongi penyidik.

Meski sudah mengakui, Hendra menegaskan status hukum Lisa Mariana masih sebagai saksi.

Penetapan tersangka belum dilakukan karena pemeriksaan belum rampung. Saat diperiksa, Lisa mengeluh sakit sehingga pemeriksaan dihentikan sementara.

โ€œYang bersangkutan berjanji akan kooperatif dan siap kembali dipanggil. Minggu ini, penyidik akan melayangkan surat pemanggilan kedua,โ€ jelas Hendra.

Menurut Hendra, pihaknya juga masih membutuhkan keterangan tambahan, termasuk dari saksi ahli, sebelum mengambil langkah lebih lanjut terkait penetapan status hukum.

Hendra tak membeberkan detail soal situs penyebar video tersebut, namun menyebut peredaran video asusila itu sudah berlangsung cukup lama, bahkan sejak tahun lalu.

Baca Juga :  Kapolri Rotasi 67 Perwira, Ada Nama Dua Kapolda

Sementara itu, Kasubdit Siber Polda Jabar AKBP Martua Ambarita menambahkan, video tersebut menyebar melalui media sosial, termasuk aplikasi Telegram dan sejumlah situs komersial.

โ€œBahkan ada grup Telegram yang memungkinkan siapa pun mengakses video itu secara bebas setelah bergabung,โ€ ungkap Ambarita. (net/abw)

KEPOLISIAN Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akhirnya mengungkap fakta di balik video asusila yang sempat menghebohkan media sosial.

Lisa Mariana, seorang selebgram, mengakui bahwa dirinya adalah pemeran perempuan dalam video syur tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan. Ia menyebut, Lisa Mariana memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) sejak pukul 10.30 WIB hingga 16.51 WIB.

Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana, Tuntut Rp105 Miliar

โ€œYang bersangkutan sudah mengakui. Betul, itu dirinya. Salah satu pemeran perempuan dalam video tersebut adalah Lisa Mariana. Pemeran laki-lakinya juga sudah kami periksa sebelumnya, dan ia juga mengakui,โ€ ujar Hendra saat konferensi pers di Bandung, Selasa (16/7/2025) mengutip Antara.

Baca Juga :  Lagi, Ridwan Kamil Mangkir di Sidang Ketiga Bersama Lisa Mariana

Hendra menambahkan, antara Lisa dan pria dalam video tersebut memang saling mengenal. Sang pria diketahui memiliki ciri khas bertato yang sesuai dengan bukti yang dikantongi penyidik.

Meski sudah mengakui, Hendra menegaskan status hukum Lisa Mariana masih sebagai saksi.

Penetapan tersangka belum dilakukan karena pemeriksaan belum rampung. Saat diperiksa, Lisa mengeluh sakit sehingga pemeriksaan dihentikan sementara.

โ€œYang bersangkutan berjanji akan kooperatif dan siap kembali dipanggil. Minggu ini, penyidik akan melayangkan surat pemanggilan kedua,โ€ jelas Hendra.

Menurut Hendra, pihaknya juga masih membutuhkan keterangan tambahan, termasuk dari saksi ahli, sebelum mengambil langkah lebih lanjut terkait penetapan status hukum.

Hendra tak membeberkan detail soal situs penyebar video tersebut, namun menyebut peredaran video asusila itu sudah berlangsung cukup lama, bahkan sejak tahun lalu.

Baca Juga :  Kapolri Rotasi 67 Perwira, Ada Nama Dua Kapolda

Sementara itu, Kasubdit Siber Polda Jabar AKBP Martua Ambarita menambahkan, video tersebut menyebar melalui media sosial, termasuk aplikasi Telegram dan sejumlah situs komersial.

โ€œBahkan ada grup Telegram yang memungkinkan siapa pun mengakses video itu secara bebas setelah bergabung,โ€ ungkap Ambarita. (net/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/