Rabu, Mei 21, 2025
31.8 C
Palangkaraya

Gempa 3,7 Magnitudo di Sumedang, Ini Penyebab dan Dampaknya

GEMPA bumi berkekuatan 3,7 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu dini hari, 21 Mei 2025 pukul 03.10 WIB.

Informasi dari BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 6.83 LS dan 107.94 BT atau sekitar 4 km timur laut Kabupaten Sumedang, dengan kedalaman 10 km.

Guncangan terasa cukup kuat di sejumlah wilayah, terutama di kawasan pemukiman padat seperti perumahan warga.

Beberapa warga mengaku mendengar suara gemuruh yang mengiringi guncangan, sehingga panik dan langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, dalam keterangan resmi, Rabu, 21 Mei 2025.

Baca Juga :  Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Dia mengungkap bahwa Kabupaten Sumedang diguncang gempa tektonik pukul 03.10 WIB. Episenter gempa berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumedang, dengan kedalaman 4 kilometer.

Sementara itu, hingga pukul 06.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang belum mendapatkan informasi jika ada bangunan yang rusak parak, termasuk jika ada laporan korban atas gempa ini.

“Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang hasil pantauan sementara belum ada laporan dampak gempat tersebut,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat.(net)

GEMPA bumi berkekuatan 3,7 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu dini hari, 21 Mei 2025 pukul 03.10 WIB.

Informasi dari BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 6.83 LS dan 107.94 BT atau sekitar 4 km timur laut Kabupaten Sumedang, dengan kedalaman 10 km.

Guncangan terasa cukup kuat di sejumlah wilayah, terutama di kawasan pemukiman padat seperti perumahan warga.

Beberapa warga mengaku mendengar suara gemuruh yang mengiringi guncangan, sehingga panik dan langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, dalam keterangan resmi, Rabu, 21 Mei 2025.

Baca Juga :  Kemenkumham Dukung Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

Dia mengungkap bahwa Kabupaten Sumedang diguncang gempa tektonik pukul 03.10 WIB. Episenter gempa berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumedang, dengan kedalaman 4 kilometer.

Sementara itu, hingga pukul 06.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang belum mendapatkan informasi jika ada bangunan yang rusak parak, termasuk jika ada laporan korban atas gempa ini.

“Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang hasil pantauan sementara belum ada laporan dampak gempat tersebut,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat, Hadi Rahmat.(net)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/