KASUS mutilasi mahasiswi STIE KBP Kota Padang, Septia Ananda membuka fakta-fakta baru.
Septia Ananda ditemukan dalam kondisi dimutilasi di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa (17/6).
Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatera Barat telah menangkap Wanda (25), tersangka kasus mutilasi.
Penangkapan Wanda juga membuka kasus lama, yakni hilangnya dua perempuan pada 2024 yakni Siska Oktavia Rusdi dan Adek Gustiana.
Ia mengaku telah menghabisi nyawa dua perempuan lainnya dan membuang jasad mereka ke dalam sumur tua di kawasan Pasar Usang sekitar setahun lalu.
Kesal Tak Bayar Utang, Pria Padang Pariaman Mutilasi Mahasiwi STIE KBP Padang
Dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, polisi berhasil mengevakuasi dua kerangka dari dasar sumur tersebut pada Kamis pagi, (19/6/2025).
“Selain kasus mutilasi korban Septia Ananda, pelaku mengaku telah melakukan dua pembunuhan lainnya,” ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, di Paritmalintang, Kamis, mengutip dari tempo.co.
Diketahui bahwa ketiga korban memiliki kesamaan latar belakang sebagai mahasiswa di STIE KBP Kota Padang.
Faisol menambahkan bahwa pihak kepolisian masih terus mendalami penyelidikan dan mencari fakta-fakta lain yang berkaitan dengan tindakan pelaku. (net/abw)
KASUS mutilasi mahasiswi STIE KBP Kota Padang, Septia Ananda membuka fakta-fakta baru.
Septia Ananda ditemukan dalam kondisi dimutilasi di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa (17/6).
Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatera Barat telah menangkap Wanda (25), tersangka kasus mutilasi.
Penangkapan Wanda juga membuka kasus lama, yakni hilangnya dua perempuan pada 2024 yakni Siska Oktavia Rusdi dan Adek Gustiana.
Ia mengaku telah menghabisi nyawa dua perempuan lainnya dan membuang jasad mereka ke dalam sumur tua di kawasan Pasar Usang sekitar setahun lalu.
Kesal Tak Bayar Utang, Pria Padang Pariaman Mutilasi Mahasiwi STIE KBP Padang
Dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, polisi berhasil mengevakuasi dua kerangka dari dasar sumur tersebut pada Kamis pagi, (19/6/2025).
“Selain kasus mutilasi korban Septia Ananda, pelaku mengaku telah melakukan dua pembunuhan lainnya,” ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, di Paritmalintang, Kamis, mengutip dari tempo.co.
Diketahui bahwa ketiga korban memiliki kesamaan latar belakang sebagai mahasiswa di STIE KBP Kota Padang.
Faisol menambahkan bahwa pihak kepolisian masih terus mendalami penyelidikan dan mencari fakta-fakta lain yang berkaitan dengan tindakan pelaku. (net/abw)
