Selasa, Oktober 1, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Menengok UPT PPP Pondokdadap, Kabupaten Malang

Nilai Produksi Naik, Kesejahteraan Nelayan Meningkat

MALANG- Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Pondokdadap terletak di Jalan Sendang Biru, Kampungbaru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kapal tambat. AGUS PRAMONO/KALTENG POS

Lokasi yang berada di pesisir pantai selatan itu menjadi tempat menampung ikan-ikan dari para nelayan. Ada 649 unit kapal nelayan yang terdata.

Mengisi waktu luang dengan memancing. AGUS PRAMONO/KALTENG POS

Menurut Kepala UPT PPP Pondokdadap, Mufid Supriyanto produksi ikan pada periode tahun ini mencapai 10,5 juta kilogram dengan jika diuangkan mencapai Rp224 miliar. Tahun lalu, produksi mencapai Rp 11, 2 juta kilogram dengan nominal uang Rp 180 miliar.

Bersih-bersih tempat lelang ikan.AGUS PRAMONO/KALTENG POS

“Untuk tahun ini memang jumlah produksi lebih sedikit, tapi, nilai produksi lebih banyak. Artinya, para nelayan sudah sadar, dengan mengedepankan kualitas ikan dari pada kualitas,”ungkapnya, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga :  Penyetrum Ikan di Kobar Terjerat "Jala" Aparat

“Kesejahteraan nelayan juga meningkat,”ungkapnya.(ram).

MALANG- Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Pondokdadap terletak di Jalan Sendang Biru, Kampungbaru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kapal tambat. AGUS PRAMONO/KALTENG POS

Lokasi yang berada di pesisir pantai selatan itu menjadi tempat menampung ikan-ikan dari para nelayan. Ada 649 unit kapal nelayan yang terdata.

Mengisi waktu luang dengan memancing. AGUS PRAMONO/KALTENG POS

Menurut Kepala UPT PPP Pondokdadap, Mufid Supriyanto produksi ikan pada periode tahun ini mencapai 10,5 juta kilogram dengan jika diuangkan mencapai Rp224 miliar. Tahun lalu, produksi mencapai Rp 11, 2 juta kilogram dengan nominal uang Rp 180 miliar.

Bersih-bersih tempat lelang ikan.AGUS PRAMONO/KALTENG POS

“Untuk tahun ini memang jumlah produksi lebih sedikit, tapi, nilai produksi lebih banyak. Artinya, para nelayan sudah sadar, dengan mengedepankan kualitas ikan dari pada kualitas,”ungkapnya, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga :  Penyetrum Ikan di Kobar Terjerat "Jala" Aparat

“Kesejahteraan nelayan juga meningkat,”ungkapnya.(ram).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/