Kamis, Mei 9, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Prodia Adakan Seminar Nasional untuk Ketahui Lebih dalam Mengenai Infertilitas

PALANGKA RAYA Memasuki usia 50 Tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk akan menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023. Dengan mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”, seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.

Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia. Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas.

”Seminar nasional ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia  yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk #MelangkahLebihJauh dan menjadi Personal and Precise Partner,” ujar Winih Ayu Jati, S.F. Apt saat membuka acara Seminar HUT Prodia Ke-50 di Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Bangun Ekosistem Hukum dan Birokrasi yang Kondusif Bagi Dunia Usaha

Kota Palangkaraya menjadikota Ke-33 SeminarNasional Prodia dengan tema “Infertilitas : Apa Saja yang Perlu Diketahui?”. Narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Putu Aditya Adi Purbawa, SpOG. M. Biomed dan Siska Damayanti, S.Si.M. Farm.

Bertempat di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, seminar nasionalini mengundang 200 peserta umum offline pada tanggal 25 Agustus 2023. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai sebab serta tatalaksana terkait kasus infertilitas, peserta juga berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.

Dalam kesempatan ini dr. Putu Aditya Adi Purbawa, SpOG. M. Biomed menjelaskan jumlah kasus infertilitas cukup banyak dan terus meningkat. Analisa awal dari faktor resiko yang diketahui lebih dini dapat menurunkan kemungkinan kejadian sehingga dapat membantu dalam melakukan tatalaksana terkait dengan kasus infertilitas.

Melalui pemaparannya, dr Putu Aditya Adi Purbawa berharap semakin banyak masyarakat Indonesia mengenali infertilitas, serta mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika gejala infertilitas terdeteksi. Selain itu, Prodia juga berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan sesuai kebutuhan berdasarkan etiologi.

Baca Juga :  Airlangga: Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19

”Bagi Anda yang sudah mengetahui atau mendeteksi gejala infertilitas, sangat penting untuk menjalankan pola hidup sehat. Selain itu, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol harus dihentikan, serta mempertahankan indeks masa tubuhpada rentang 19-29. Pemberian suplementasi asam folat dan antioksidan juga sangat disarankan dengan rekomendasi dokter,” kata dr Putu.

Siska Darmayanti, S.Si.M. Farm menambahkan infertilitas merupakan masalah umum yang merupakan ‘penyakit’ berpasangan. Evaluasi yang diberikan harus secara menyeluruh dan individual. Klinik Prodia juga menyediakan pemeriksaan terkait infertilitas yang merupakan pemeriksaan untuk membantu diagnosis secara komperhensif agar mengetahui penyebab infertil dengan lebih baik sehingga pemeriksaan yang ditawarkan dapat membantu pengobatan yang akan diberikan oleh dokter.

Acara ini mendapatkan kesan positif dari peserta, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta yang memberikan pertanyaan dan diskusi yang berlangsung interaktif.  (hms/sma)

PALANGKA RAYA Memasuki usia 50 Tahun, PT Prodia Widyahusada Tbk akan menggelar serangkaian kegiatan sepanjang tahun 2023. Dengan mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health”, seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensi Prodia sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.

Prodia telah membuktikan eksistensinya sebagai pelopor layanan kesehatan dengan jejaring layanan terluas dan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Prodia telah memiliki 276 cabang yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seluruh Indonesia. Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas.

”Seminar nasional ini juga menjadi salah satu kesempatan bagi Prodia mengajak pelanggan dan masyarakat umum untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga kesehatan dan mengenal kondisi tubuh sendiri untuk dapat mengambil keputusan mengenai kesehatan mereka dengan Prodia  yang siap mengiringi langkah masyarakat Indonesia untuk #MelangkahLebihJauh dan menjadi Personal and Precise Partner,” ujar Winih Ayu Jati, S.F. Apt saat membuka acara Seminar HUT Prodia Ke-50 di Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Bangun Ekosistem Hukum dan Birokrasi yang Kondusif Bagi Dunia Usaha

Kota Palangkaraya menjadikota Ke-33 SeminarNasional Prodia dengan tema “Infertilitas : Apa Saja yang Perlu Diketahui?”. Narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Putu Aditya Adi Purbawa, SpOG. M. Biomed dan Siska Damayanti, S.Si.M. Farm.

Bertempat di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, seminar nasionalini mengundang 200 peserta umum offline pada tanggal 25 Agustus 2023. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai sebab serta tatalaksana terkait kasus infertilitas, peserta juga berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.

Dalam kesempatan ini dr. Putu Aditya Adi Purbawa, SpOG. M. Biomed menjelaskan jumlah kasus infertilitas cukup banyak dan terus meningkat. Analisa awal dari faktor resiko yang diketahui lebih dini dapat menurunkan kemungkinan kejadian sehingga dapat membantu dalam melakukan tatalaksana terkait dengan kasus infertilitas.

Melalui pemaparannya, dr Putu Aditya Adi Purbawa berharap semakin banyak masyarakat Indonesia mengenali infertilitas, serta mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika gejala infertilitas terdeteksi. Selain itu, Prodia juga berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan sesuai kebutuhan berdasarkan etiologi.

Baca Juga :  Airlangga: Tanggulangi Dampak Pandemi Covid-19

”Bagi Anda yang sudah mengetahui atau mendeteksi gejala infertilitas, sangat penting untuk menjalankan pola hidup sehat. Selain itu, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol harus dihentikan, serta mempertahankan indeks masa tubuhpada rentang 19-29. Pemberian suplementasi asam folat dan antioksidan juga sangat disarankan dengan rekomendasi dokter,” kata dr Putu.

Siska Darmayanti, S.Si.M. Farm menambahkan infertilitas merupakan masalah umum yang merupakan ‘penyakit’ berpasangan. Evaluasi yang diberikan harus secara menyeluruh dan individual. Klinik Prodia juga menyediakan pemeriksaan terkait infertilitas yang merupakan pemeriksaan untuk membantu diagnosis secara komperhensif agar mengetahui penyebab infertil dengan lebih baik sehingga pemeriksaan yang ditawarkan dapat membantu pengobatan yang akan diberikan oleh dokter.

Acara ini mendapatkan kesan positif dari peserta, hal ini dibuktikan dengan antusias peserta yang memberikan pertanyaan dan diskusi yang berlangsung interaktif.  (hms/sma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/