SEJAK beredar kabar tentang rumah makan Ayam Goreng Widuran viral di media sosial akibat adanya bahan tidak halal, kini tempat tersebut tutup sementara waktu sampai waktu yang tidak ditentukan.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto bahwa dirinya telah mengkomunikasikan melalui telepon kepada pemilik Ayam Goreng Widuran agar bisa mengurus sertifikasi untuk tempatnya.
Video Ayam Goreng Widuran Tidak Halal, Klik Disini!
Respati sempat datang ke toko bersama perangkat daerah dan Satpol PP serta Kementerian Agama Kota Solo.
Saat datang ke lokasi, karyawan Ayam Goreng Widuran tengah mengemas untuk menutup rumah makan.
Dalam pertemuan tersebut ia mengatakan akan melangsungkan peninjauan lanjutan dan membutuhkan waktu jadi sementara waktu rumah makan akan ditutup.
“Intinya hari ini segera ditutup dulu supaya bisa dilakukan asesmen ulang,” ujarnya.
Dirinya telah berbincang dengan pelaku usaha untuk penawaran agar bisa menguruskan kejelasan sertifikasi menu makannya apabila memang ingin diajukan ke nonhalal maupun halal.
“Saya ke sana diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas tapi juga telepon diterima dengan pemilik usaha dan saya tawarkan apabila memang mau menyatakan halal, silakan ajukan. Kalau tidak, ya, silakan ajukan tidak halal,” terangnya.
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan untuk pelaku usaha apakah akan mendapatkan sanksi atau tidak karena telah terbukti membohongi pelanggan dengan menu makanan olahan yang dikira halal ternyata mengandung minyak babi. (*afa)
SEJAK beredar kabar tentang rumah makan Ayam Goreng Widuran viral di media sosial akibat adanya bahan tidak halal, kini tempat tersebut tutup sementara waktu sampai waktu yang tidak ditentukan.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo, Respati Ahmad Ardianto bahwa dirinya telah mengkomunikasikan melalui telepon kepada pemilik Ayam Goreng Widuran agar bisa mengurus sertifikasi untuk tempatnya.
Video Ayam Goreng Widuran Tidak Halal, Klik Disini!
Respati sempat datang ke toko bersama perangkat daerah dan Satpol PP serta Kementerian Agama Kota Solo.
Saat datang ke lokasi, karyawan Ayam Goreng Widuran tengah mengemas untuk menutup rumah makan.
Dalam pertemuan tersebut ia mengatakan akan melangsungkan peninjauan lanjutan dan membutuhkan waktu jadi sementara waktu rumah makan akan ditutup.
“Intinya hari ini segera ditutup dulu supaya bisa dilakukan asesmen ulang,” ujarnya.
Dirinya telah berbincang dengan pelaku usaha untuk penawaran agar bisa menguruskan kejelasan sertifikasi menu makannya apabila memang ingin diajukan ke nonhalal maupun halal.
“Saya ke sana diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas tapi juga telepon diterima dengan pemilik usaha dan saya tawarkan apabila memang mau menyatakan halal, silakan ajukan. Kalau tidak, ya, silakan ajukan tidak halal,” terangnya.
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan untuk pelaku usaha apakah akan mendapatkan sanksi atau tidak karena telah terbukti membohongi pelanggan dengan menu makanan olahan yang dikira halal ternyata mengandung minyak babi. (*afa)
