KABAR tentang pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri jadi ramai diperbincangkan oleh seluruh masyarakat.
Kepergiannya tentu saja menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Berdasarkan penjelasan dari Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso, Selasa (27/05/2025) mengatakan kepergian disebabkan oleh depresi dan tekanan pekerjaan.
“Pagi ini ada Pegawai Bank Indonesia yang bunuh diri dgn cara meloncat dari Helipad pukul 06.30, inisial RK, umur 24 tahun. Kabarnya krn beban kerja dan tekanan di dinamika pekerjaan,” jelasa dikutip dari berbagai sumber.
Pegawai BI meninggal dunia karena bunuh diri di sekitaran komplek Perkantoran BI Jakarta Pusat pada Senin, (26/05/2025). Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Respati.
“Benar adanya informasi mengenai pegawai BI yang meninggal dunia di Kompleks Perkantoran BI Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Mei 2025 pagi hari setelah mendapatkan informasi dari Chief Security BI pada pagi hari,” ujar Rezeki pada Selasa (27/5/2025).
Kronoligi kematian RANK yang terekam CCTV pada saat pagi pukul 05.48 WIB tiba di gedung dan langsung menuju ke lantai 15 pukul 06.01 WIB.
Seusai sampai di lantai 15 dari rooftop barat di gedung Tipikal BI ia memulai aksi bunuh dirinya dengan melompat pada pukul 06.07 WIB.
Ketika memeriksa tubuh RANK polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan fisik pada tubuhnya.
Denny diungkapkan telah menghubungi keluarga RANK untuk mengantarkan jenazah menuju ke rumah peristirahatan terakhir untuk dimakamkan.
“Mohon doa rekan semua agar kiranya Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah SWT,” katanya.(*afa)