Event keagamaan bertajuk Kotim Berselawat bakal digelar di Bumi Habaring Hurung -sebutan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Untuk kegiatan ini, diundang pula penyanyi religi Ustaz Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick dan pelantun lagu religi Tombo Ati. Bupati Kotim H Halikinnor memastikan agenda Kotim Berselawat di Terowongan Nur Mentaya (TNM) akan dilaksanakan sesuai jadwal.
BAHRI, Sampit
“KOTIM Berselawat tetap akan kita gelar di Terowongan Nur Mentaya pada Minggu malam (30/4), dengan mendatangkan Ustaz Opick untuk melantunkan selawat sekaligus memberikan siraman rohani kepada masyarakat Kotim,” kata Bupati Kotim Halikinnor, Jumat (28/4).
Sebelum kegiatan Kotim Berselawat digelar, tutur bupati, terlebih dahulu akan dilakukan kajian selama beberapa hari. Kajian tersebut dilakukan karena adanya imbauan pemerintah pusat agar instansi pemerintah menunda gelaran kegiatan halalbihalal usai libur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1444 Hijriah.
“Setelah kami lakukan kajian, kami menanggapi bahwa imbauan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat, sekaligus agar semua aparatur sipil negara (ASN) dapat fokus menjalankan tugas pelayanan di bidang masing-masing, jadi dalam kegiatan tersebut sekaligus kita melaksanakan halalbihalal,” ujar Halikin.
Bupati menambahkan, agenda kegiatan Kotim Berselawat sudah direncanakan jauh-jauh hari, yakni dalam rangka memperingati hari jadi ke-70 Kabupaten Kotim pada 7 Januari kemarin. Namun agenda ini baru bisa dilaksanakan pada akhir bulan April.
“Sebenarnya agenda kegiatan Kotim Berselawat ini sudah jauh hari direncanakan, tetapi baru bisa dilaksanakan akhir bulan ini, kami harapkan melalui kegiatan ini akan ada berkah ilahi sehingga Kabupaten Kotim menjadi lebih baik lagi ke depannya, apalagi dalam bulan ini sudah beberapa kali terjadi bencana kebakaran di daerah ini,” sebutnya.
Bupati juga menyerukan dan mengajak masyarakat Kotim untuk hadir dalam kegiatan ini, karena dengan berselawat dapat membangun kerohanian masyarakat, sehingga menjadi kekuatan dalam menghadapi dinamika kehidupan serta membina dan mereformasi sikap mental sesuai ajaran agama.
“Dengan adanya Kotim Bersewalat ini diharapkan dapat makin mendekatkan, meningkatkan keimanan, serta menambah ketaatan dan ketakwaan kepada Allah Swt dan para rasul, membawa keberkahan bagi Bumi Habaring Hurung yang kita cintai ini agar selalu tenang, sejuk, aman, damai, dan terhindar dari musibah,” pungkasnya. (*/ce/ala)