DI usia yang masih amat muda yaitu 19 tahun, seorang mahasiswa bernama Argo Ericko Achfandi sudah pergi meninggal dunia akibat kecelakaan tabrakan oleh mobil MBW.
Sosok Argo bukan mahasiswa biasa, ia adalah mahasiswa berprestasi masuk ke kampus bergengsi yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Hukum melalui program beasiswa.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi FH UGM, Dr Heribertus Jaka Triyana, saat ditemui wartawan, Rabu (28/5/2025).
“Ya (mendapat beasiswa), dari BSI Unggulan,” ucapnya.
Jaka mengatakan Argo merupakan salah satu mahasiswa Ilmu Hukum angkatan 2024 yang berprestasi.
“Saya kurang bisa memastikan (apakah dari keluarga kurang mampu atau bukan). Tetapi yang jelas dia berprestasi dan diterima di UGM melalui jalur prestasi melalui BSI Unggulan,” ujar dia.
Dikutip dari laman resmi BSI Maslahat, bsimaslahat.or.id, Argo disebut menerima program beasiswa BSI Scholarship.
Program beasiswa ini ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan mahasiswi yang membutuhkan dukungan pendidikan dan ingin berkembang tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam hal karakter dan kepemimpinan.
Dari sebuah video yang diposting oleh akun Instagram @undercover.id mengunggah tentang video seorang Argo yang menjelaskan latar belakangnya.
Argo mengatakan bahwa dirinya berasal dari keluarga golongan menengah kebawah, ia hidup berdua dengan ibunya yang bekerja sebagai seorang pembuat kue, sementara ayahnya telah meninggal dunia di tahun 2014.
Untuk masuk ke UGM dirinya telah banyak berjuang sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Ia mengikuti beberapa perlombaan dan kejuaraan. Seperti keberhasilnya dalam meraih juara dua pada lomba Government Administration City Competition yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Pemerintahan Indonesia Pajajaran, juara tiga lomba debat Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh prolution.
Dari semua itu ia bercita-cita agar bisa menjadi seorang corporat lawyer.(*afa)
