KEMATIAN Argo memang menyisakan pilu mendalam bagi keluarganya dan teman-teman di kampusnya.
Sampai hari ini kasus masih terus di usut untuk ditindak lanjuti lebih jauh oleh pihak kepolisian.
Meli selaku ibu dari almarhum mahasiswa Argo Ericko Achfandi menyampaikan harapanya agar kasus anaknya ini bisa diselesaikan lewat proses hukum.
Hal ini diungkapkannya setelah melakukan pemeriksaan saksi ahli waris oleh penyidik Polresta Sleman di Fakultas Hukum pada Rabu, 28 Mei 2025.
“Saya mengapresiasi kerja kepolisian yang bergerak cepat dalam kasus ini untuk bisa meredakan isu tentang anaknya yang banyak beredar di media sosial saat ini,” ungkap Meli.
Di lain sisi, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Sistem Informasi FH UGM, Heribertus Jaka Triyana mengatakan bahwa orang tua dari korban meminta supaya kasus anaknya ditangani secara objektif.
“Intinya adalah dari keluarga meminta untuk kejadian sebenarnya seobjektif mungkin seperti apa. Ini yang dijadikan harapan ibu korban untuk dapat dicari kebenaran sesungguhnya,” kata Jaka saat ditemui di FH UGM, Rabu (28/5/2025).
Jaka menyebut pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ditangani dengan proses hukum.
“Dari pihak keluarga menyerahkan semuanya ke proses hukum dan kooperatif untuk nanti dilaksanakan proses-proses selanjutnya,” ujarnya. (*afa)
KEMATIAN Argo memang menyisakan pilu mendalam bagi keluarganya dan teman-teman di kampusnya.
Sampai hari ini kasus masih terus di usut untuk ditindak lanjuti lebih jauh oleh pihak kepolisian.
Meli selaku ibu dari almarhum mahasiswa Argo Ericko Achfandi menyampaikan harapanya agar kasus anaknya ini bisa diselesaikan lewat proses hukum.
Hal ini diungkapkannya setelah melakukan pemeriksaan saksi ahli waris oleh penyidik Polresta Sleman di Fakultas Hukum pada Rabu, 28 Mei 2025.
“Saya mengapresiasi kerja kepolisian yang bergerak cepat dalam kasus ini untuk bisa meredakan isu tentang anaknya yang banyak beredar di media sosial saat ini,” ungkap Meli.
Di lain sisi, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Sistem Informasi FH UGM, Heribertus Jaka Triyana mengatakan bahwa orang tua dari korban meminta supaya kasus anaknya ditangani secara objektif.
“Intinya adalah dari keluarga meminta untuk kejadian sebenarnya seobjektif mungkin seperti apa. Ini yang dijadikan harapan ibu korban untuk dapat dicari kebenaran sesungguhnya,” kata Jaka saat ditemui di FH UGM, Rabu (28/5/2025).
Jaka menyebut pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini ditangani dengan proses hukum.
“Dari pihak keluarga menyerahkan semuanya ke proses hukum dan kooperatif untuk nanti dilaksanakan proses-proses selanjutnya,” ujarnya. (*afa)
