Sabtu, Mei 31, 2025
24.1 C
Palangkaraya

Innalillahi.. Kawasan Tambang Longsor, 8 Meninggal, Puluhan Luka dan Hilang

KABAR duka datang dari Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Terjadi longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda, Desa Bobos, Jumat pagi (30/05/2025).

Jumlah korban tewas dan luka tragedi longsor terus bertambah. Data terbaru, tercatat delapan orang tewas dan 12 luka-luka. Seluruh korban tewas dan luka sudah dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, kronologi longsor terjadi saat karyawan tambang sedang bekerja sekitar pukul 09.30 WIB.

“Ada kegiatan pekerjaan dari karyawan penambang. Kemudian material yang dulu tertimbun longsor sebelumnya itu jatuh, merosot menimpa alat berat dan pekerja,” ujar Kapolres, mengutip inews.id.

Material longsor langsung menimbun puluhan truk pengangkut batu yang berada di lokasi.

Baca Juga :  Dua Warga Gumas Diduga Tertimbun Longsor, Ini Penjelasan dari Polisi

Video yang beredar menunjukkan truk-truk tersebut terjebak di tengah bongkahan besar dengan kepulan asap tebal.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Sementara upaya evakuasi awal dilakukan dengan segera dikerahkan untuk membantu evakuasi di medan yang curam dan berbahaya.

Data terkini saat kejadian tersebut terdapat 25 pekerja, beberapa ditemukan tewas, luka-luka dan ada yang masih hilang,

Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian sebab khawatir terjadi longsor susulan.

Sementara penyebab pasti longsor masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan evakuasi.

Hingga saat ini, pihak berwenang bersama tim SAR masih melakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun longsoran.

Baca Juga :  Bersatu Padu Mencegah Karhutla di Kalteng

Personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Syarief menuturkan, diperkirakan masih terdapat korban yang masih tertimbun sebanyak lebih dari 10 orang.

“Kalau dilihat dari jumlah mobil dan ekskavator yang tertimbun, korban didalam bisa lebih dari 10 orang,” katanya. (*)

 

KABAR duka datang dari Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Terjadi longsor di kawasan tambang batu Gunung Kuda, Desa Bobos, Jumat pagi (30/05/2025).

Jumlah korban tewas dan luka tragedi longsor terus bertambah. Data terbaru, tercatat delapan orang tewas dan 12 luka-luka. Seluruh korban tewas dan luka sudah dibawa ke rumah sakit.

Kapolres Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, kronologi longsor terjadi saat karyawan tambang sedang bekerja sekitar pukul 09.30 WIB.

“Ada kegiatan pekerjaan dari karyawan penambang. Kemudian material yang dulu tertimbun longsor sebelumnya itu jatuh, merosot menimpa alat berat dan pekerja,” ujar Kapolres, mengutip inews.id.

Material longsor langsung menimbun puluhan truk pengangkut batu yang berada di lokasi.

Baca Juga :  Dua Warga Gumas Diduga Tertimbun Longsor, Ini Penjelasan dari Polisi

Video yang beredar menunjukkan truk-truk tersebut terjebak di tengah bongkahan besar dengan kepulan asap tebal.

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Sementara upaya evakuasi awal dilakukan dengan segera dikerahkan untuk membantu evakuasi di medan yang curam dan berbahaya.

Data terkini saat kejadian tersebut terdapat 25 pekerja, beberapa ditemukan tewas, luka-luka dan ada yang masih hilang,

Proses evakuasi berlangsung dengan penuh kehati-hatian sebab khawatir terjadi longsor susulan.

Sementara penyebab pasti longsor masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang akan terus memperbarui informasi terkait perkembangan evakuasi.

Hingga saat ini, pihak berwenang bersama tim SAR masih melakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun longsoran.

Baca Juga :  Bersatu Padu Mencegah Karhutla di Kalteng

Personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Syarief menuturkan, diperkirakan masih terdapat korban yang masih tertimbun sebanyak lebih dari 10 orang.

“Kalau dilihat dari jumlah mobil dan ekskavator yang tertimbun, korban didalam bisa lebih dari 10 orang,” katanya. (*)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/